Suara.com - Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Cosulting (SMRC) merilis hasil survei nasional teranyar terkait elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin memimpin cukup tinggi dengan selisih 25,8 persen.
Berdasarkan hasil Jokowi - Maruf Amin meraih suara 57,6 persen. Sedangkan, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meraih 31,8 persen. Sementara, pemilih yang belum menentukan pilihan ada sekitar 10,6 persen.
"Jika Pilpres diadakan di awal Maret 2019 kemungkinan pasangan nomor urut 01 akan memenangkannya dengan selisih cukup besar sekitar 26 persen," kata CEO SMRC, Djayadi Hanan di kantornya, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019).
Djayadi mengatakan, ada peningkatan perolehan suara Jokowi - Ma'ruf Amin dari hasil survei Januari lalu yang memperoleh suara 54,9 persen. Sebaliknya, kata Djayadi, justru terdapat penurunan perolehan suara bagi pasangan Prabowo - Sandiaga Uno pada Januari lalu yang mencapai 32,1 persen.
Djayadi menerangkan peningkatan suara dukungan Jokowi - Ma'ruf Amin berhubungan dengan optimisme masyarakat dengan kondisi ekonomi dan penilaian masyarakat terhadap hasil debat Pilpres. Selain itu, kata dia, ketidakpercayaan masyarakat terhadap maraknya berita bohong atau hoaks dan fitnah yang dianggap menyudutkan calon presiden petahan tersebut.
"Dalam survei ini, SMRC menemukan 71 persen responden mengaku sangat atau cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi," ungkapnya.
Survei ini dilakukan SMCR pada Februari - Maret 2019 terhadap 2820 responden di 34 provinsi yang terdiri dari Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih di pilpres 2019 dengan metode multistage random sampling. Response rate (atau responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 2479 atau 88 persen.
Sedangkan, margin of error rata-rata dari survei ini sebesar 2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Geram Hastag #SlankMakanDuitRakyat, Kaka Slank: 'Pala Lo Peyang'
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno: Jurkamnas Harus Selaraskan Pesan ke Masyarakat Jelang Pilpres
-
Jika Terpilih, Prabowo Bakal Lanjutkan Kebijakan Gus Dur
-
Ratusan Advokat di Jateng Deklarasi Dukung Prabowo-Sandiaga
-
Sebut Masalah Pribadi, TKN Tak Mau Kasus Rommy Dikaitkan dengan Pilpres
-
Sandiaga Nilai Penangkapan Rommy Sebuah Musibah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir