Suara.com - Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin menyebut asuransi BPJS di Indonesia merupakan asuransi terbesar di dunia. Di mana jumlah pesertanya mencapai 215 juta orang.
"Dan 96,8 penerima BPJS juga memperoleh PBI (Penerima Biaya Iuran) dari pemerintah," ujar Ma'ruf Amin saat debat pilpres ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam.
Menurut dia, pemerintah melalui program JKN/KIS telah melakukan asuransi sosial yang besar. Dan hal itu akan terus diupayakan terus ditingkatkan pelayanannya.
"Pemerintah sebenarnya telah melakukan langkah besar biaya kesehatan dengan harga murah," kata Ma'ruf Amin.
Selain itu, Ma'ruf Amin juga mengatakan, pusat kesehatan masyarakat akan terus ditingkatkan agar mudah diakses dan dijangkau masyarakat. Termasuk peningkatan fasilitasnya seperti tenaga dokter hingga obat-obatan.
Pada debat kali ini, hanya mempertemukan dua cawapres yakni Ma'ruf Amin dengan Sandiaga Uno.
Dalam debat ini, Maruf Amin dan Sandiaga Uno bakal beradu gagasan mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial kebudayaan.
Sementara debat dipandu dua moderator yakni Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas.
Baca Juga: Erick Thohir: Kepala Daerah Akan Kampanye untuk Jokowi - Maruf Amin
Berita Terkait
-
Tas Mencurigakan Ditemukan di Tempat Nobar, Massa Jokowi - Ma'ruf Panik
-
Erick Thohir: Kepala Daerah Akan Kampanye untuk Jokowi - Maruf Amin
-
Awali Debat, Sandiaga ke Maruf Amin: Abah Selamat Berulang Tahun
-
Di Debat Pilpres Sandiaga Ngaku Pengangguran
-
Salawat Hingga Lagu Nasional Bergaung di Lokasi Debat Cawapres
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu