Suara.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir mengatakan akan mengerahkan Kepala Daerah pendukung Pasangan Calon (Paslon) Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk berkampanye. Menurut Erick, para Kepala Daerah tersebut akan cuti agar berkampanye sesuai dengan prosedur.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat konsolidasi H-30 Presiden dan Wakil Presiden bersama kader dari partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Erick menyebut rencana kampanye bersama para Kepala Daerah tersebut akan dimulai dari 23 Maret sampai 13 April 2019.
"Memang kan kepala-kepala daerah boleh berkampanye dengan cuti karena ada prosedurnya. Tadi kita sudah paparkan, jadwal kampanye daerah di mulai dari 23 Maret sampei 13 april," ujar Erick Thohir di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019).
Selain kampanye bagi Kepala Daerah, Erick juga menyesalkan pihak yang mendorong Presiden Jokowi cuti saat masa kampanye. Menurutnya peraturan yang membahas hal tersebur sudah jelas. Calon petahana harus bekerja sebagai Presiden dan membagi tugas saat sedang masa kampanye.
"Selama diputarbalikkan bahwa presiden sebagai petahana memanfaatkan hal-hal yang tidak benar, padahal aturannya jelas. Petahana wajib bekerja sebagai Presiden tetapi pada saat pemilihan beliau juga boleh untuk tetap kampanye," jelas Erick.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin gelar rapat konsolidasi 30 hari menjelang Pemilu. Rapat tersebut dilakukan bersama dengan kader-kader Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dari berbagai daerah.
Sebelumnya, TKN menggelar rapat konsolidasi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019). Rapat ini dihadiri oleh Calon Presiden petahana Joko Widodo, Wakil Presiden, Jusuf Kalla, Ketua TKN, Erick Thohir, Ketua Parpol dari partai KIK, Kepala daerah, dan parlemen dari berbagai daerah.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan rapat ini adalah inisiasi dari pengusung Jokowi-Ma'ruf. Dalam Rapat ini juga akan diperdengarkan arahan langsung dari Jokowi. Selain itu juga akan dilakukan pembahasan menjelang rapat umum TKN.
"Hari ini kita akan mendengarkan arahan dari capres bapak Jokowi dan juga dilakukan berbagai pembahasan terhadap strategi mengingat rapat umum sebentar lagi diselenggarkan," ujar Hasto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Jokowi Minta Penanganan Banjir Bandang Sentani Cepat
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
Terkini
-
Kasus IUP Kaltim, KPK Panggil Pengusaha Iwan Chandra dan Chandra Setiawan
-
Pelaku Mutilasi Sadis di Mojokerto Ternyata Bekas Tukang Jagal Hewan, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
-
WNI Ikut Ditangkap di Pabrik Hyundai AS, Ini Respons Kemlu
-
Sidang Perdana Gugatan Ijazah SMA Gibran: Wapres Digugat Warga, Dianggap Cacat Hukum Sejak Awal
-
Akhirnya! Pelaku Pembunuhan Sadis Keluarga Sachroni di Indramayu Ditangkap
-
Ini Tampang Alvi Maulana, Pelaku Mutilasi Sadis Mojokerto yang Tega Potong Kecil-kecil Jasad Pacar
-
Fakta Mengerikan Mutilasi Mojokerto, Jasad Mahasiswi Dipotong Kecil-kecil Bak Daging Siap Masak
-
Cekcok Gegara HP Picu Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Potongan Tubuh Ditemukan Terpisah
-
Usai Kerusuhan di Berbagai Daerah, Mendagri Tito Minta Pemda Perkuat Satlinmas
-
CEK FAKTA: Verrell Bramasta Mundur dari DPR Karena Tak Mau Makan Uang Haram