Suara.com - Rombongan mobil iring-iringan wartawan yang meliput serangkaian kegiatan kampanye PDI Perjuangan (PDIP) mengalami kecelakaan di Tol Cikampek Km 13 arah ke Jakarta.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (31/3/2019).
Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Umar Wirahadi Kusuma membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Namun, Umar mengaku belum mengetahui persis ihwal kronologi terjadinya kecelakaan tersebut.
"Iya, benar ada kejadian itu," tutur Umar saat dikonfirmasi, Minggu (31/3/2019).
Koordinator Liputan CNN TV Indonesia, Revolusi menuturkan, salah satu mobil yang turut mengalami kecelakaan merupakan rombongan dari CNN Tv.
Revolusi mengatakan, berdasarkan keterangan dari reporter dan videografer CNN Tv di lokasi, kejadian tersebut berawal ketika ada satu mobil warga yang tiba-tiba masuk rombongan iring-iringan, sehingga rombongan tersebut mengerem mendadak dan terjadi kecelakaan beruntun antara mobil CNN TV, NET TV dan Kompas TV.
Meski begitu, kata Revolusi tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Menurutnya, mobil milik Kompas TV yang mengalami kerusakan cukup parah.
"Alhamdulillah semua selamat tidak ada luka apapun, kerugian hanya kerusakan mobil operasional. Mobil Kompas Tv yang rusaknya cukup parah," kata Revolusi saat dikonfirmasi Suara.com.
Baca Juga: Pulang Kampanye PDIP, Mobil Rombongan Wartawan Kecelakaan di Tol Cikampek
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?