Suara.com - Nomor akun WhatsApp milik Juru Bicara Partai Demokrat, Imelda Sari diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Mendapat perlakuan itu, Imelda pun akan melaporkan peretasan tersebut ke Direktorat Tindak Pidana Siber Polri.
Kabar kalau WhatsApp Imelda telah diretas diumumkan sebelumnya oleh politikus Partai Demokrat, Andi Arief. Imelda baru mengetahui kalau WhatsApp dirinya dikloning setelah banyak dari kerabatnya yang menanyakan kepadanya soal isi WhatsApp yang dikirimkan oleh si pembajak tersebut.
“Pagi ini saya baru tahu WA saya dibajak orang lain,” kata Imelda dalam akun Twitternya @isari68 pada Rabu (3/4/2019).
Kesal WhatsAppnya telah dibajak, Imelda menyebut aksi peretasan tersebut dilakukan oleh seorang pengecut yang ingin mendiskreditkan orang lain.
“Kenapa kalian menggunakan WA saya? Apa kalian berani hanya kepada perempuan? Lakukan taktik adu domba untuk menghalalkan segala cara untuk menang?” tulis Imelda.
“Hanya pengecut yang menggunakan cara fitnah murahan untuk menjatuhkan orang lain dengan membajak WA saya. Saya akan laporkan kepada @CCICPolri,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta