Suara.com - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Indra menyebut ada sejumlah pihak yang kalap terkait peretasan akun media sosial milik pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 di Pemilu 2019. Termutakhir, akun twitter dan email milik Ketua Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean diretas.
"Kami menduga ada pihak yang kalap," ujar Indra saat ditemui di D'Consulate Resto, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2019).
Indra menyebut ada motif politik yang kuat di balik aksi peretasan tersebut. Hal tersebut terlihat dari konten yang dimanipulasi oleh pelaku peretasan. Ia kemudian meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Ini motif ekonominya tidak terlihat, tapi lebih kepada motif politik. Kami berharap Bareskrim menindak terutama dalangnya bisa diungkap," jelasnya.
Sebelumnya, Ferdinand telah melaporkan kejadian peretasan akun media sosial miliknya ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa (2/4/2019).
"Saya baru saja melaporkan ke Bareskrim Polri terkait peretasan (akses secara ilegal) akun twitter saya, email saya dan beredarnya foto-foto mesum editan tentang saya," tulis Ferdiand di akun Instagramnya, ferdiand_hutahaen, Selasa (2/4/2019).
Laporan Ferdinand diterima dan teregister dengan nomor polisi LP/B/0342/IV/2019/Bareskrim tanggal 2 April 2019. Dalam laporan tersebut, pihak terlapor masih berstatus dalam penyelidikan.
Adapun waktu kejadian yang Ferdinand alami pada Kamis (28/3/2019) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, Ferdinand tengah melihat sosial media saat berada di Rumah Sakit OMNI Pulomas, Jakarta Timur.
Baca Juga: Tokoh Agama dan Ormas di Seluruh Kota Bekasi Menginginkan Pemilu Damai
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu