Suara.com - Enam orang hilang dalam peristiwa kecelakaan kereta api kargo di Provinsi Henan, China pada Rabu (10/4) malam.
Otoritas setempat menyebutkan kereta api kargo yang mengangkut aluminum itu keluar dari rel dan terguling di Kota Gongyi pada Rabu sekitar pukul 22.00 waktu setempat (21.00 WIB).
Salah satu rumah di pinggir rel kereta api rusak parah dalam peristiwa tersebut sebagaimana laporan media resmi setempat, demikian laporan kantor berita, Antara, Jumat (12/4/2019).
Namun sampai saat ini empat awak kereta dan dua warga desa itu belum diketahui nasibnya, demikian Departemen Penerangan Pemerintah Kota Gongyi.
Kecelakaan kereta dengan korban banyak sempat terjadi di China pada 2011 lalu. Total ada 32 korban meninggal dalam kecelakaan kereta api cepat di Provinsi Zhejian, China. Kereta api tersebut diketahui menabrak sebuah gerbong kereta yang sedang berhenti.
Dilansir dari Reuters, kecelakaan ini terjadi di atas sebuah jembatan yang berada di Kota Wenzhou, setelah kereta yang ditabrak diketahui mogok akibat petir yang menyambar pusat tenaga listrik kereta tersebut. Di saat bersamaan sebuah kereta api cepat berada di jalur tepat kereta itu berhenti.
Tak lama kemudian tabrakan pun tidak dapat dihindari. Matinya pusat tenaga listrik untuk jalur kereta ini memang membuat sistem pengamanan elektronik terganggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU