Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menargetkan perolehan suara minimal 50 persen di Bogor pada Pilpres 2019. Jokowi mengatakan target tersebut merupakan jumlah yang realistis.
Jokowi menjelaskan, pihaknya telah melakukan perhitungan sebelum menargetkan angka tersebut. Menurutnya, berdasarkan survei terakhir sudah menyebutkan perolehan suaranya dengan kubu lawanya Prabowo - Sandiaga di Bogor sama-sama 50 persen.
"Ya kita ini menargetkan realistis. Ada peluang, kita itung, kita kalkukasi dan kita keluarkan angkanya. Karena memang dari survei terakhir sudah 50-50," ujar Jokowi Saat kampanye di Lapangan Parkir Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019),
Capres petahana itu kemudian meminta pada seluruh pendukung dan relawan untuk bekerja keras di sisa waktu menjelang Pemilu. Ia menyerukan kepada massa kampanye yang ia sebut berasal dari 435 desa dan para kyai yang hadir pada kampanyenya untuk membantu mencapai target tersebut.
"Saya tahu yang hadir disini banyak kyai yang ada baik di kabupaten kecamatan dan desa. Di sini juga ada relawan dari 435 desa yang ada di Bogor. Saya juga meyakini insya Allah kalau semuanya bergerak urusan Bogor akan selesai," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, target 50 persen yang ia berikan hanya suara minimal. Ia mengaku lebih berharap jika perolehan suaranya di Bogor lebih dari 50 persen.
"Itu tadi minimal lho, kalau dapat 55 persen Alhamdulillah. Kalau dapat 60 persen juga boleh, dapat 70 persen pun minimal," pungkas Jokowi.
Pada kampanye kali ini, Jokowi bertemu dengan dua kubu pendukungnya. Diantaranya Relawan Pengusaha Nasional (Repmas) dan Baraya Jokowi-Amin Kabupaten Bogor (Barjab).
Baca Juga: Kampanye Bersama AHY, Prabowo: Siapa Lebih Tampan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah