Suara.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan gempa bumi di Kabupaten Morowali dan Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah berkekuatan 6,9 SR hari ini hampir sama dengan gempa di Palu beberapa waktu lalu.
"Ini sama tipenya 'strike slide' (pergerakan mendatar), mirip cuma lokasi berbeda," kata Dwikorita dalam jumpa persnya seprti diberitakan Antara, Jumat (12/4/2019).
Meski memiliki kesamaan, Dwikorita belum dapat memastikan apakah gempa itu akan semakin kuat sebagaimana di Palu.
BMKG, kata dia, akan terus mengamati gempa tersebut selama satu jam sejak gempa terjadi. Hingga kini belum dideteksi gempa susulan terjadi.
"Kami terus memantau, maka kami tunggu sampai satu jam. Meski tidak ada kenaikan tinggi yang signifikan. Kami tunggu satu jam jaga-jaga apabila ada kemungkinan gempa lebih kuat," kata dia.
Dia mengatakan gempa susulan dalam satu jam sejak gempa terjadi menunjukkan tren semakin turun.
"Sampai saat ini kami belum memastikan apakah ada yang kuat lagi. Semoga tidak ada gempa yang kuat," katanya.
BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulawesi Tengah, akibat gempa bumi magnitudo 6,9.
Informasi dari BMKG menyebutkan, peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa magnitudo 6,9 pada Jumat (12/4) pukul 18.40 WIB, dinyatakan telah berakhir pada pukul 19.48 WIB.
Baca Juga: BMKG: Masuk Musim Kemarau, Aceh hingga Papua Masih Akan Diguyur Hujan
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur