Suara.com - Panitia penyelenggara kampanye Jokowi - Maruf Amin menyediakan golf car atau mobil golf guna memudahkan kaum difabel dan masyarakat lanjut usia (lansia) mencapai lokasi kampanye di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Mobil kecil ini tersedia di pintu 5, 6, dan 7 kompleks GBK.
Selain untuk kaum difabel dan manula, golf car juga dapat digunakan oleh ibu hamil serta untuk keperluan medis.
"Dari tadi sih baru satu kali angkut, Mas," kata Yudi, pengemudi golf car saat ditemui di pintu 5.
Tidak lama kemudian, golf car yang dikemudikan Yudi sudah dipenuhi penumpang dari kelompok ibu-ibu paruh baya. Yudi kemudian segera melajukan kendaraannya. Walau sudah disediakan golf car, tidak semua kelompok yang berhak menggunakannya mau menaiki kendaraan tersebut.
"Saya masih kuat jalan. Toh rame-rame ini," tutur Wina, perempuan yang sedang hamil dan datang bersama suaminya.
Jokowi dan Maruf Amin rencananya akan melakukan kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) pada pukul 12.00 WIB. Kampanye itu mengusung konsep pertunjukan musik dengan tema Konser Putih Bersatu, dan akan dimeriahkan sejumlah musisi seperti Ridho Slank dan Addie MS. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pendukung Jokowi Gelar Pertunjukan Gedruk di Luar GBK
-
Kepanasan, Massa Jokowi - Maruf Amin di GBK Disiram Air Pemadam Kebakaran
-
Pendukung Jokowi - Maruf Teriak Ingin Masuk GBK, Tapi di Dalam Sudah Penuh
-
Pawai Pendukung Jokowi - Maruf dari Bundatan HI ke GBK Digoyang 'Sayur Kol'
-
Aisyah Umar Kaya Mendadak Jual Topi Jokowi di GBK
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu