Suara.com - Anda di sekitar Ibu Kota yang akan memberikan suara dalam pemilihan umum 2019 hari ini, Rabu (17/4/2019) tampaknya harus bergegas, karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan akan mengguyur Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) siang nanti.
Wilayah yang akan diguyur hujan pada siang hari meliputi Jakarta Barat, Pusat dan Tangerang. Untuk wilayah yang diguyur hujan ringan meliputi Jakarta Timur dan Bekasi.
Wilayah yang akan diguyur hujan sedang pada siang hari Jakarta Selatan, Depok dan Bogor. Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprediksi akan berpotensi berawan pada siang hari.
BMKG memberikan peringatan dini untuk warga Jakarta potensi waspada hujan petir disertai angin kencang di wilayah Jakarta Selatan, Pusat dan Timur.
"Waspada hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakarta Selatan, Pusat dan Timur pada siang dan sore hari," ujar BMKG.
Untuk warga Jawa Barat BMKG juga memberikan peringatan dini potensi waspada akan terjadi hujan petir dan angin kencang di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi.
"Waspada potensi terjadinya hujan yang dapat di sertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi pada siang hingga malam hari," tambahnya.
Malam hari wilayah Jakarta, Depok, Bogor dan Tangerang diprediksi akan berawan. Untuk wilayah Bekasi pada malam hari diprediksi akan diguyur hujan intensitas ringan.
Suhu udara untuk di wilayah Jabodetabek hari ini, demikian BMKG, berkisar 24-32 derajat celsius dan kelembapan berkisar 80-95 persen.
Berita Terkait
-
Waspada! BMKG: Puncak Musim Hujan Ekstrim Terjadi November 2025 - Februari 2026
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu