Suara.com - Sastrawan Candra Malik menyampaikan klarifikasi tentang kabar bahwa Ibu Negara Iriana Jokowi menjadi perempuan pertama yang diizinkan masuk ke makam Nabi Muhammad SAW. Ia menuliskannya melalui utas Twitter, Rabu (17/4/2019).
"Pada Selasa 16 April 2019, saya posting pernyataan Dubes Indonesia di Saudi Arabia di @Metro_TV bahwa Ibu Iriana perempuan pertama yang diizinkan masuk ke makam Nabi SAW. Syekh @mnkamba menanggapi tweet saya, dengan mohon cek," tulis Candra Malik.
Pada cuitan pertamanya itu, ia mengunggah tangkapan layar kicauan ahli tasawuf Muhammad Nursamad Kamba, yang berbunyi, "Mohon dicek lagi Gus, Ibu Ani Yudhoyono ikut mendampingi Presiden @SBYudhoyono masuk makam Nabi Muhammad SAW bulan Mei 2006 heuheu."
Karena menghormati respons tersebut, apalagi disampaikan dengan santun, Candra Malik kemudian mencari tahu kebenaran kabar itu. Ia mengaku telah menghubungi empat narasumber: Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, Pemimpin Redaksi Koran Tempo Toriq Hadad, aktivis Yenny Wahid, dan pendiri Detik.com Budiono Darsono.
Candra Malik menyebutkan, seluruhnya, kecuali Agus Maftuh Abegebriel, ikut umrah dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya, Ani Yudhoyono, pada 2006.
Keempat narasumber itu diberi pertanyaan yang sama oleh candra Malik, yang menurut penuturannya sesuai dengan arahan Syekh Nursamad Kamba, yakni "Ibu Ani SBY (ikut) masuk ke Al Hujrah Asy Syarifah, makam Kanjeng Nabi SAW?"
Berdasarkan keterangan Candra Malik, Agus Maftuh Abegebriel menjawab 'tidak', sama seperti Toriq Hadad dan Yenny Wahid.
"1. Dubes Agus Maftuh Abegabriel menjawab: Kalau kita lihat video Pak SBY, tak terlihat Ibu Ani. Ibas ada. Waktu masuk kakbah ada Ibu Ani.
2. Toriq Hadad Tempo menjawab: Saya ada di situ tahun itu bersama SBY. Bu Ani, Yenny Wahid, dan rombongan yang perempuan TIDAK masuk makam Nabi.
Baca Juga: Beda Gaya Iriana Jokowi dan Nur Asia Uno Saat Nyoblos, Salfok Sama Lipstik
3. Yenny Wahid menjawab: Kayaknya enggak. Seingatku sih di pintu makam ya. Yang jelas kita semua masuk kakbah. Yang saya ingat kita sangat leluasa berdoa di Raudlah," tulis Candra Malik di Twitter.
Sedangkan narasumber keempat, Budiono Darsono, tidak memberikan jawaban pasti setelah Candra Malik mengajukan pertanyaan yang sama.
"Budiono Darsono Detikcom menjawab: Lali tenan/lupa beneran, 13 tahun lalu. Wah itu video autentik (komen setelah nonton video dokumen)," cuit pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syahadah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu.
Dalam kicauan yang menunjukkan jawaban Budiono Darsono, Candra Malik menyertakan tangkapan layar berita Detik.com yang menyebut, "Saat SBY di Raudlah, giliran rombongan Ibu Ani Bambang Yudhoyono dan rombongan perempuan berada di dalam ruang makam nabi," dengan garis bawah pada frasa 'di dalam ruang makam nabi'.
Pada akhir utasnya, Candra Malik menuliskan lagi masing-masing pernyataan terkait kabar Ani Yudhoyono masuk makam nabi, yang, jika benar, berarti Iriana Jokowi bukan perempuan pertama di sana.
"Demikian pengecekan saya, Syekh @mnkamba Detikcom menulis Ibu Ani SBY "masuk makam", Tempo menulis "di pintu makam", Antara menulis "tidak masuk". Wallahu a'lam bisshawab.
Tag
Berita Terkait
-
Beda Gaya Iriana Jokowi dan Nur Asia Uno Saat Nyoblos, Salfok Sama Lipstik
-
Pilih Alphard, Apakah Capres Ini Janjian dengan Cawapresnya?
-
Aksi Jokowi 'Kerjai' Wartawan, Kertas Suara Dibolak-balik
-
Nyoblos di TPS 08, Jokowi dan Istri Acungkan Jari Kelingking ke Awak Media
-
Divonis Kanker Stadium 3, Jalani Transfusi Darah Tiap Hari
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045