Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyebut, capres dan cawapres yang mendeklarasikan kemenangan berdasarkan hitungan sendiri terhadap perolehan suara, tak melanggar hukum.
Pernyataan Mahfud MD melalui akun Twitter miliknya @mohmahfudmd itu diutarakan untuk merespons pertanyaan warganet.
Ada seorang warganet yang menanyakan status hukum ketika seseorang mendeklarasikan diri sebagai presiden, sementara masih ada presiden yang sah menurut undang-undang.
"Kalau mendeklarasikan diri sebagai presiden terpilih berdasar hasil hitungan sendiri boleh saja, itu tak melanggar hukum," kata Mahfud MD seperti dikutip Suara.com, Sabtu (20/4/2019).
Meskipun tidak melanggar hukum, Mahfud MD menegaskan ada aturan yang harus dipenuhi oleh orang yang mendeklarasikan diri sebagai presiden itu.
Misalnya, orang tersebut tidak boleh melakukan aktivitas kepresidenan sebelum dinyatakan menang secara sah oleh Komisi Pemilihan Umum dan resmi dilantik menjadi presiden.
"Asalkan tidak melakukan aktivitas kepresidenan (melakukan pemerintahan) sebelum dinyatakan menang secara sah oleh KPU dan bersumpah secara resmi di depan sidang MPR," ungkap Mahfud MD.
Untuk diketahui, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto telah mengklaim kemenangan dalam Pilpres 2019.
Klaim kemenangan itu didasarkan pada penghitungan yang dilakukan tim suksesnya sendiri.
Baca Juga: Jelang Puasa Ramadhan Harga Bawang Merah dan Putih Merangkak Naik
Prabowo Subianbto lantas telah menyatakan diri sebagai Presiden Indonesia sebelum KPU mengumumkan hasil real count secara resmi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka