Suara.com - Rais Syuriah PCNU Australia Nadirsyah Hosen atau dikenal Gus Nadir menyindir Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyoroti soal kecurangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) selama Pemilu 2019. Gus Nadir mempertanyakan apa saja yang sudah dilakukan oleh Fahri Hamzah dalam mengawasi KPU.
Hal ini disampaikan oleh Gus Nadir melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya @na_dirs. Sindiran Gus Nadir tersebut diberikan setelah Fahri Hamzah mencuit soal kecurangan yang dilakukan oleh KPU dan Polri melalui akun Twitter miliknya.
"Ironi negara: Rakyat menggaji KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang anti kecurangan. Rakyat menggaji Polri untuk menjaga keadilan. Tapi KPU melapor rakyat karena ribut soal kecurangan dan Polri memburu rakyatr yang memposting ketidakadilan. Lalu siapa yang melaporkan KPU dan Polri?" kata Fahri Hamzah seperti dikutip Suara.com, Senin (22/4/2019).
Melihat unggahan Fahri Hamzah, Gus Nadir pun mempertanyakan tugas apa saja yang telah dilakukan oleh Fahri Hamzah selaku wakil pimpinan DPR. Ia menjelaskan bahwa DPR memiliki tugas dan fungsi melakukan pengawasan terhadap kinerja KPU.
"Bro @fahrihamzah lupa yah? Kan ada DPR yang bisa mengawasi KPU. Selaku wakil ketua DPR ente ngapain aja sampai lupa dengan tugas dan fungsinya sendiri?" ujar Gus Nadir.
Lebih lanjut, Gus Nadir menyebut untuk menyelesaikan dugaan kecurangan dalam KPU sudah ada sistem yang dibentuk. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) bisa melaporkan secara langsung pelanggaran kode etik yang dilakukan KPU.
"Pelanggaran kode etik KPU juga bisa dilaporkan oleh DKPP. Gak puas? Gugat ke MK," ungkap Gus Nadir.
Gus Nadir pun meminta agar Fahri Hamzah tidak memprovokasi rakyat. Sebab, segala pelanggaran sudah ada sistem tersendiri untuk menyelesaikannya.
"Sudah ada sistemnya. Gak usah provokasi rakyat!" tegas Gus Nadir.
Baca Juga: Diutus Jokowi, Ini Isi Obrolan Luhut dan Prabowo di Telepon
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar