Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Kalimantan Timur dipastikan menggelar pemungutan suara ulang dan lanjutan pada lima tempat pemungutan suara (TPS) pada 24 April 2019.
Kasubag Hukum KPU Balikpapan Bambang Rahmadani mengemukakan ada dua TPS untuk pemungutan suara lanjutan (PSL) dan tiga TPS untuk pemungutan suara ulang (PSU).
"Dua TPS yang dilakukan PSL itu berada di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Balikpapan Selatan, kemudian tiga TPS yang untuk PSU juga berada di Kecamatan Balikpapan Selatan," ujarnya seperti dilansir Antara di Samarinda, Senin (22/4/2019).
Lebih lanjut, ia mengemukakan untuk PSL yang dilakukan di Rutan Klas II B hanya pada pemilihan Caleg DPRD Kota Balikpapan di dapil setempat dengan jumlah pemilih 31 orang, yakni lanjutan dari Pemilu sebelumnya.
Sedangkan untuk PSU pada tiga TPS di Balikpapan Selatan dengan jumlah pemilih antara 178 orang hingga 204 orang, keseluruhan surat suaranya diulang, yakni mulai surat suara untuk Pilpres, Caleg DPR RI, DPRD Provinsi Kaltim, DPRD Kota Balikpapan, dan DPD RI.
Menurutnya, dilakukannya PSU pada tiga TPS itu karena saat Pemilu pada 17 April lalu terjadi pelanggaran, yakni adanya pemilih yang hanya membawa KTP-el namun tidak membawa formulir A5.
Formulir A5 merupakan fasilitas dari KPU untuk masyarakat yang sudah terdaftar sebagai Pemilih Tetap (DPT) namun tidak bisa memilih di tempat asalnya, sehingga harus lapor ke PPS asal atau ke KPUD untuk pindah ke TPS lain dengan alasan yang kuat.
Saat itu, ada pemilih yang datang ke TPS menyodorkan KTP-el, namun tidak berdomisili di kawasan setempat dan tidak membawa formulir A5. Saat itu KPPS sudah menolak, namun saksi dan pengawas sepakat mengizinkan.
"Kami sudah mendapat surat rekomendasi dari KPU Kaltim untuk menggelar PSL dan PSU yang kemudian disepakati digelar pada 24 April," ujar Bambang. (Antara)
Baca Juga: Ini Jadwal Pemungutan Suara Ulang 6 TPS di Bekasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting