Suara.com - Tersangka pembunuhan mayat dalam koper, Aziz Prakoso dan Aris memotong kepala Budi Hartanto secara bergantian. Sebelum memotong, Aziz menusuk Budi dengan sebilah pisau sepanjang 30 cm.
Kelakuan sadis itu terekam dalam olah rekonstruksi pembunuhan Budi di Kota Kediri, Rabu (24/4/2019). Adegan-adegan penting itu adalah adegan ke-10 hingga ke 13 dari sekitar 38 adegan yang disusun polisi dalam rekonstruksi.
Dalam reka ulang adegan-adegan tersebut, terlihat bagaimana tersangka Aziz Prakoso menyerang korban menggunakan sebilah pisau berukuran sekitar 30 cm yang dia rebut dari korban.
Dengan pisau tersebut Aziz membacok membabi buta ke korban yang juga berusaha menangkis. Namun korban segera roboh setelah pisau mengenai bagian-bagian vital termasuk leher dan punggung.
Pada adegan selanjutnya, Ajis dan Aris bergantian memotong leher korban.
Rekonstruksi di warung tempat dilakukan pembunuhan dan mutilasi ini disaksikan ratusan warga yang datang silih berganti. Rekonstruksi dimulai sekitar pukul 09.00 Wib. Warga bersorak layaknya menyambut artis saat tersangka Aziz dan Aris turun dari mobil polisi dengan jalan terpincang-pincang.
Terlihat ekspresi wajah Aris menyeringai menahan sakit dan sesekali menampakkan ekspresi sedih. Sedangkan Aziz terlihat lebih tenang dan dingin pun selama mengikuti seluruh rekonstruksi.
Kontributor : Agus H
Baca Juga: Hari Ini, Polisi Rekonstruksi Mutilasi Mayat Dalam Koper, Kepala Dipenggal
Berita Terkait
-
Hari Ini, Polisi Rekonstruksi Mutilasi Mayat Dalam Koper, Kepala Dipenggal
-
Rekonstruksi Pembunuhan Mayat Dalam Koper Digelar di 6 Lokasi
-
Perempuan Tewas Dicekik dalam Mobil di Basement Hotel Media Sheraton
-
Kelompok Bersenjata di Pakistan Bajak Bus Lalu Bunuh 14 Penumpang
-
Misteri di Balik Kematian Caleg Golkar 2 Hari Jelang Pencoblosan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan