Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyindir proses izin penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Prabowo mengatakan awalnya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ingin menggunakan SUGBK pada peringatan Hari Buruh Internasional 2019.
Prabowo mengatakan kaum buruh dari KSPI selalu setia mendukungnya. Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian memuji KSPI yang sabar meski ditolak saat mengajukan perizinan di Stadion GBK dan rela pindah ke Tennis Indoor Senayan.
"Saudara kaum buruh setia dari dulu selalu berjuang bersama Prabowo Subianto. 2014 saudara mengundang saya ke GBK Senayan. Kali ini kita katanya mau bikin di GBK enggak dikasih. Abis itu mau dibikin di Istora enggak dikasih. Kalau gini pun enggak dikasih ya apa boleh buat," kata Prabowo dalam orasinya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).
Prabowo menegaskan, kesabaran para buruh ada batasnya. Ia khawatir jika kesabaran para buruh habis.
"Tapi kita selalu sejuk selalu sabar sampai titik-titik tertentu. Kalau sampai titik yg sudah tidak masuk akal?" tanya Prabowo.
Buruh yang mendengar penyataan Prabowo kemudan berteriak 'lawan!' oleh para buruh.
"Bukan saya yang ngomong lho, kalian yang ngomong," sambut Prabowo.
Seperti diketahui, para buruh KSPI tidak diizinkan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno karena sedang digunakan untuk persiapan sebuah konser.
Puluhan ribu buruh KSPI kemudian menggelar aksi peringatan hari buruh dengan cara rapat akbar di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019) hari ini mulai pukul 10.30 WIB.
Baca Juga: 4 Fakta di Balik Ijtimak Ulama III: Anti Ulama Cebong, Prabowo Mendadak Ada
Prabowo Subianto menyampaikan orasi itu di hadapan kaum buruh yang berasal dari Jabodetabek, Purwakarta, Serang, dan Cilegon.
Berita Terkait
-
May Day 2019, AJI Gelar Aksi Tuntut Upah Layak untuk Jurnalis
-
Libur May Day, Jokowi Ajak Jan Ethes Main Bola di Mal
-
May Day di Surabaya, Pihak Keamanan Bubarkan Massa Berbendera Merah-Hitam
-
Buruh di Gresik Rayakan May Day dengan Cara Berikan Santunan ke Anak Yatim
-
May Day di Bandung, Ratusan Orang Dibekuk Polisi karena Ulah Vandalisme
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!