Suara.com - Ricardo (44), Ketua RW 19 di kawasan Tugu, Koja, Jakarta Utara mengaku kaget saat ada warga bernama Sari (47) memanggil dirinya dengan cara teriak-triak. Saat itu, Ricardo sedang ngepel di kediamannya di Jalan Beting Remaja, RW. 19, Tugu, Koja, Jakarta Utara.
Teriakan Sari (47), memecah hening Ricardo saat ngepel. Sari pun langsung masuk ke ruang tamu sang Ketua RW. 19 tersebut.
"Pak RW.. Pak RW.. ini ada plastik hitam ditemukan di loteng, kayaknya bangkai," ujar Ricardo menirukan ucapan Sari saat dijumpai di kediamannya, Senin (6/5/2019).
Ricardo pun terkejut dengan tamu di hari Minggunya. Sedikit menjaga diri, dirinya segera mengajak Sari keluar dari rumahnya.
"Saya kaget, dia (Sari) masuk ke rumah saya. Posisi saya sedang mengepel rumah. Saya ajak dia keluar. Saya juga tidak mau pegang plastik hitam itu," jelasnya.
Mengetahui plastik hitam itu berisi mayat bayi laki-laki, warga pun berdatangan. Saat plastik tersebut dibuka, kepala bayi pun terlihat dan memecah suasana pagi itu.
Ricardo menuturkan, dirinya sempat meneteskan air mata ketika melihat jasad bayi laki-laki dalam platik hitam. Dalam hati, ia mengumpat, "siapa yang tega melakukan hal tersebut".
"Saya bahkan sempat nangis, nangis kesal. Kok tega ada yang melakukan hal tersebut," papar Ricardo.
Ia kemudian segera menelpon pihak kepolisian dari Polsek Koja, Jakarta Utara. Polisi tiba dan melakukan Olah Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga: Ada Pasangan ABG Ribut Sebelum Warga Temukan Mayat Bayi di Loteng
Sebelumnya, warga dihebohkan dengan sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di atas loteng rumah kontrakan di Jalan Beting Remaja, RT 2, RW 19, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/5/2019) pagi.
Polisi telah menangkap pelaku pembuang jasad bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di atas loteng rumah kontrakan kawasan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Koja AKP Andry Suharto mengatakan pelaku adalah ibu kandung korban bernama SK (19). Diketahui, pelaku masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kawasan Jakarta Utara.
Kekinian, jasad bayi tersebut telah dibawa menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. SK sendiri masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO