Suara.com - Sesosok bayi ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di kolong ranjang rumah ibunya, NM (33), di Jalan Palem, Kota Blitar. Kondisinya mengenaskan dengan kain melilit ketat di bagian leher dan kepala bayi lelaki itu.
Adik tiri NM, sebut saja T (27), orang yang pertama kali masuk ke kamar NM dan menemukan bayi tersebut di kolong ranjang pada Rabu sore (24/4/2019) mengatakan bahwa kain melilit ketat pada bagian leher dan kepala bayi saat dia temukan pertama kali.
"Bagian leher sampai kepala itu dibalut seperti itu. Ya jelas bayi akan meninggal kalau dibalut kuat seperti itu, nggak mungkin bisa bernafas," ujar T, Jumat (26/4/2019).
T menuturkan bahwa awalnya, dia mencari bayi itu di atas ranjang dengan cara menyibak-nyibak pakaian yang memenuhi tempat tidur NM, namun tidak menemukan bayi itu. Baru saat dia menengok bagian bawah, T melihat bagian ujung handuk dengan bercak-bercak darah.
"Saya jongkok dan coba tarik ujung handuk itu tapi berat. Saya tarik lagi keluar dan saya lihat kaki bayi. Seketika itu saya lemas," tutur T.
Spontan T berteriak histeris sehingga membuat warga yang turut mencari keberadaan bayi itu menghampirinya. Saat itulah, T menyaksikan hampir seluruh bagian tubuh bayi itu dibalut kain kecuali pada bagian kaki.
"Saya mau buka kain yang melilit bayi itu tapi tetangga mencegah. Kata mereka biarkan polisi yang buka," tuturnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, NM (33), warga Jalan Palem, Kota Blitar sedang mengandung 8 bulan, dilaporkan mengalami pendarahan dan dilarikan ke RSUD Mardiwaluyo, Rabu sore (24/4). Namun, pihak rumah sakit menyatakan bayi yang dikandung NM sudah tidak ada dalam kandungannya.
Bayi lelaki umur 8 bulan dalam kandungan itu kemudian ditemukan di kolong ranjang NM. Kini, bayi itu telah dikuburkan usai diotopsi oleh dokter forensik guna memastikan penyebab meninggalnya.
Baca Juga: Kisah Pilu Herwati, Keguguran Bayi Akibat Kerja Keras di TPS
Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan bahwa polisi menemukan adanya tindak kekerasan pada bayi lelaki tersebut. Sebuah sumber di kepolisian menyebutkan bahwa saat ditemukan mulut bayi tersumpal kain.
Jumat sore polisi mengirim NM ke RS Bhayangkara Kediri, guna menjalani pemeriksaan kejiwaan setelah polisi kesulitan meminta keterangan darinya.
"Tiap kita tanya tentang bayinya dia hanya diam, kayak orang bengong, geleng-geleng kepala. Kalau pun menjawab, dia hanya bilang sedang mengalami menstruasi," ujar AKP Heri Sugiono, Kasat Reskrim, Jumat (26/4).
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
Polisi Akan Periksa Kejiwaan Ibu Bayi yang Tewas di Kolong Ranjang
-
Ngaku Bayinya Hilang, Ada Mayat Orok Disumpal Kain di Kolong Ranjang Janda
-
Tersangka Penganiayaan Petugas TPS Ditahan Polres Blitar Kota
-
Mayat Bayi di Plastik Tergeletak di Pinggir Jalan Tambora, Dikerubuti Lalat
-
Keren, Pengguna Jalan Raya di Blitar Dapatkan Sosialisasi Tilang Rokok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026