Suara.com - Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Bogor menyediakan paket wisata menghabiskan waktu jelang berbuka puasa atau mengabuburit kepada para pengunjung wisata Ramadhan dengan menunggangi kuda poni.
Wisata satwa tunggang itu merupakan salah satu dari program safari journey TSI Cisarua selama Ramadhan 1440 Hijriah. Wisata lainnya, yaitu melihat ragam satwa yang dilepas bebas.
"Taman Safari Indonesia juga menyiapkan sepasang unta dan gajah. Sambil menunggu waktu saat berbuka puasa tiba, para pengunjung dapat memanfaatkan waktu luang untuk menikmati satwa tunggang," kata Humas TSI Cisarua Yulius H Suprihardo dalam keterangan tertulis kepada Antara di Bogor, Senin (6/5/2019).
"Para pengunjung dapat melihat satwa dari dekat dengan suasana berbeda dengan menggunakan kereta wisata terbuka," lanjut Yulius.
Kereta wisata yang dirancang khusus itu dapat mengangkut 60 orang dalam sekali perjalan. Seorang pemandu wisata juga siap menemani perjalanan para pengunjung dan menjelaskan informasi tentang satwa selama 45 menit durasi perjalanan.
"Dalam acara buka puasa yang digelar selama Ramadhan ini, (kami akan menggelar) berbagai acara menarik lainnya. (Kegiatan itu seperti) Tari Sufi, Bird Show, Kultum, Qasidah. Semuanya dikemas dalam nuansa Islami," tuturnya.
Pada penghujung Ramadhan, program Safari Malam yang semula hanya dibuka pada malam Minggu akan dibuka setiap hari, mulai 1-8 Juni 2019.
Selain wisata Ramadhan, TSI Cisarua masih melakukan perbaikan wahana dan fasilitas jalan yang menjadi prioritas utama demi kenyamanan pengunjung.
"Taman Safari Bogor terus berbenah mempersiapakan diri untuk menghadapi lonjakan pengunjung pada saat lebaran nanti. Diperkirakan, lonjakan akan terjadi pada hari ke dua lebaran," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Orang Utan di Taman Safari Bogor Lepas, Pengunjung Histeris
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu