Suara.com - Koordinator Takjil Masjid Istiqlal, Hasanuddin, menyebut anggaran yang harus dihabiskan untuk menggelar buka puasa bersama setiap harinya mencapai Rp 80 juta.
Masjid Istiqlal adalah salah satu masjid di Jakarta yang menyediakan santapan buka puasa setiap harinya dalam jumlah banyak.
Menurut Hasan, anggaran tersebut akan bertambah untuk hari Jumat sampai Minggu menjadi sekitar Rp 90 juta sampai Rp 100 juta.
Uang tersebut digunakan untuk menyiapkan makanan sebanyak 3.500 sampai 5.000 kotak nasi per hari.
"Di istiqlal punya 3500 boks nasi, Senin sampai Kamis menghabiskan antara Rp 70 juta sampai Rp 80 juta per hari. Jumat sampai Minggu itu 4.500 sampai 5000 boks nasi, kita butuh Rp 90 sampai Rp 100 juta per hari," ujar Hasan di Koperasi Masjid Istiqlal Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).
Hasan menjelaskan, nantinya uang tersebut tidak sepenuhnya digunakan untuk memasak. Istiqlal disebut Hasan juga membeli makanan dari restoran untuk memenuhi kuota makanan itu.
Ia mengatakan, Masjid Istiqlal pada bulan Ramadan tahun ini bekerja sama dengan delapan restoran. Salah satu dari delapan restoran tersebut adalah koperasi Masjid Istiqlal.
Delapan restoran tersebut diberi tugas mengerjakan 500 makanan kotakan per hari untuk berbuka puasa.
"Rata sih, Koperasi Istiqlal 500 boks nasi, yang lain 500 boks nasi. Malah ada yang 300 boks nasi buat perusahaan baru. Kalau hari Jumat, Sabtu, dan Minggu 700 boks nasi," jelas Hasan.
Baca Juga: Ini Cara Pengurus Masjid Istiqlal Menyiapkan Ribuan Makanan Buka Puasa
Anggaran tersebut menurut Hasan, didapat dari sumbangan masyarakat melalui kotak tromol yang bisa ditemui di lingkungan masjid Istiqlal.
Namun, Hasan juga mengakui Istiqlal menerima sumbangan uang tunai dari Pemprov DKI Jakarta, negara Uni Emirat Arab, dan Qatar. Selain itu menurutnya banyak juga warga yang menyumbangkan makanan ringan.
"Qatar menyumbang dana untuk 6000 boks nasi, UAE 12.500 boks, Pemprov DKI 10 ribu boks. Mereka menyalurkannya dalam bentuk uang.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita