Suara.com - Jagat media sosial dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video seorang pria mengaku keluarga TNI mengklaim bahwa tanggal 22 Mei merupakan hari lahir Partai Komunis Indonesia (PKI). Tanggal tersebut berbarengan dengan pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Video tersebut pertama kali diunggah melalui akun jejaring sosial Facebook Iwan Adi Sucipto. Sejak diunggah, video tersebut pun langsung ramai diperbincangkan warganet dan diunggah ulang oleh berbagai akun di media sosial, salah satunya akun Facebook Wan Bigot.
Saat SUARA.com melakukan penelusuran terhadap akun Iwan Adi Sucipto, akun Facebook tersebut sudah dinonaktifkan.
Dalam video berdurasi 1 menit 57 detik tersebut tampak seorang pria mengenakan kemeja batik berwarna biru. Ia mengklaim mendapatkan informasi dari para jenderal bahwa tanggal 22 Mei merupakan hari perayaan PKI yang berbarengan dengan pengumuman hasil Pemilu 2019.
"Mudah-mudahan kami semuanya teman-teman jangan tidak percaya tanggal 22 itu juga ada beberapa informasi, ini dari teman-teman saya jenderal bahwa ternyata tanggal 22 adalah hari ultah PKI," kata pria tersebut seperti dikutip Suara.com, Senin (13/5/2019).
Pria tersebut pun menyerukan agar seluruh rakyat bersatu dan berjuang sebelum tanggal 22 Mei. Tujuannya agar calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bisa ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019 - 2024.
"Insyaallah kita semua semangat dan berjuang sebelum tanggal 22, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjadi presiden dan wakil presiden," ungkapnya.
Tak sampai disitu, pria tersebut juga mengaku sudah geram dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Ia menyebut seluruh anggota TNI sudah siap untuk bertempur melawan Polri.
"Jangan takut dengan ancaman kapolri dengan ditembak di tempat itu menjadikan lebih panas dan marah rakyat itu, itu suatu ungkapan yang tidak pantas seorang kapolri bicara seperti itu dan aku yakin seluruh keluarga saya TNI siap tatkala ada korban maka TNI akan tempur dengan Polri," tegasnya.
Baca Juga: Patungan Beli Sabu, ASN dan Temannya Diringkus Polres Pandeglang
Dari hasil penelusuran Suara.com, PKI sendiri dibentuk pada 23 Mei 1929. Sehingga, dahulu hari kelahiran PKI tersebut diperingati setiap tanggal 23 Mei.
Berikut merupakan transkrip video secara keseluruhan:
Assalamualaikum
Rekan-rekan yang dimuliakan oleh Allah SWT, ayo terus kita berjuang jangan lemah semangat karena semakin hari semakin kita kuat jangan takut dengan ancaman kapolri dengan ditembak di tempat itu menjadikan lebih panas dan marah rakyat itu, itu suatu ungkapan yang tidak pantas seorang kapolri bicara seperti itu dan aku yakin seluruh keluarga saya TNI siap tatkala ada korban maka TNI akan tempur dengan Polri.
Jangan main-main. Tidak semuanya mengikuti panglima karena semuanya adalah kebenaran dan rakyat sudah marah dan insyaallah rakyat sudah siap untuk mati berjuang di jalan Allah swt.
Mudah-mudahan kami semuanya teman-teman jangan tidak percaya tanggal 22 itu juga ada beberapa informasi, ini dari teman-teman saya jenderal bahwa ternyata tanggal 22 adalah hari ultah PKI. Ini merupakan sebuah, ada surat dari seorang yang pemimpin PKI. Insyaallah kita semua semangat dan berjuang sebelum tanggal 22, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjadi presiden dan wakil presiden
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta