Suara.com - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan sejumlah orang mengaku santri berunjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan JH Thamrin, Jakarta Pusat, 10 Mei 2019.
Dalam rekaman yang diunggah oleh akun @eLfathir_, terlihat seorang wanita berkerudung mewawancarai sejumlah demonstran yang mengaku dari Aliansi Santri Bersatu.
Tampak, demonstran tersebut mengenakan kopiah. Badannya terbungkus busana muslim baju koko, namun mulutnya ditutup oleh masker.
Wanita tersebut menanyakan asal pesantren dari demonstran. Ketika ditanya, demonstran itu tampak kebingungan. Dia acuh tak acuh mengobrol dengan rekan sesama demonstran.
Si wanita langsung mengasumsikan demonstran tersebut tidak tahu asal pesantrennya. Dia langsung menyimpulkan bahwa demonstran tersebut merupakan massa bayaran.
"Mas mas, dari pesantren mana mas? (Tampak demonstran bingung dan bicara dengan rekannya) Ayo nggak tahu kan! Bayaran!" ujar wanita yang mengenakan jilbab biru.
Wanita itu mengatakan, "Katanya dari Aliansi Santri Bersatu, tapi nggak tahu dari pesantren mana." Menanggapi ocehan wanita itu, demonstran diam dan geleng kepala.
"Berapa orang yang ke sini?" tanya wanita tersebut. Salah seorang demonstran menjawab, "Langsung tanya ke korlapnya aja mba."
Ketika ditanya namanya oleh wanita tersebut, si demonstran tidak menjawab. Di belakang suara wanita tersebut, terdengar bising orasi yang diduga dari orator unjuk rasa.
Baca Juga: Tunggu Hasil Praperadilan, Eggi Sudjana Tak Penuhi Panggilan Polisi
Berikut videonya:
Adapun unjuk rasa salah satunya dari kelompok pendemo mengatasnamakan Aliansi Santri Bersatu dan Corong Rakyat (Corak) digelar di kantor Bawaslu RI.
Aksi ini merupakan tandingan dari unjuk rasa yang digelar oleh massa pengawal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di lokasi serupa.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis