Suara.com - Tulis Surat Wasiat, BPN: Prabowo Dalam Kondisi Genting
Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, mengungkapkan alasan sang capres yang membuat surat wasiat.
Ia menuturkan, Prabowo memutuskan menulis surat wasiat karena dalam kondisi genting. Capres nomor urut 2 itu, melalui surat wasiat, memastikan tetap berjuang bersama pendukungnya.
Sebab, kata Dahnil, terdapat pendukung yang takut Prabowo bersikap sama seperti pada Pilpres 2019, yakni membiarkan kekalahannya sambil besikap baik-baik saja. Padahal, mereka mengklaim, terjadi banyak kecurangan selama pilpres.
"Pak Prabowo ingin menyampaikan pesan akan terus memperjuangkan keadilan, dan kedaulatan. Termasuk melalui wasiat itu, kalau terjadi apa-apa terhadap saya, akan tetap bersama rakyat," kata Dahnil di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).
Ia menuturkan, Prabowo juga dalam kondisi genting, yakni karena menghadapi beragam ketidakadilan dalam pilpres.
"Memang sedang genting. Hukum diinterprestasi, ada ketidakadilan, macam-macam. Memang genting," ujarnya.
Tak hanya itu, Dahnil juga mengatakan surat wasiat Prabowo juga menyinggung kematian. "Demokrasi kita mati," tukasnya.
Untuk diketahui, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowi Subianto mengatakan, akan membuat surat wasiat sepulangnya dari acara pemaparan kecurangan pemilu versi tim suksesnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Baca Juga: Buat Surat Wasiat, BPN: Kondisi Prabowo Sedang Genting
"Saudara-saudara sekalian, setelah ini, sore hari ini, saya ke Kertanegara. Saya akan kumpulkan ahli hukum, saya akan membuat surat wasiat saya," ujar Prabowo dalam pidatonya.
Berita Terkait
-
Prabowo Tulis Surat Wasiat, Fadli Zon: Dia Wakafkan Diri untuk Rakyat
-
Andi Arief: Boikot Hasil Pilpres Artinya Prabowo Pasti Kalah dan Tak ke MK
-
Zulhas Tak Hadiri Acara Prabowo, Jubir BPN: Gak Penting Pertanyaannya
-
Prabowo Subianto Malam Ini Mau Tulis Surat Wasiat
-
Waktu Buka Puasa Tiba, Prabowo Masih Asyik Pidato
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru