Suara.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak hadir saat acara Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019, yang diinisiasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Padhaal, PAN masih berstatus sebagai anggota koalisi pendukung Capres Cawapres nomor urut 2 tersebut.
Bahkan pantauan Suara.com, pengurus DPP PAN juga tidak ada yang hadir. Hanya Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang hadir.
Seusai acara, Suara.com mengonfirmasi hal tersebut kepada Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak. Namun, Dahnil justru menganggap pertanyaan tersebut tidak penting.
"Gak penting pertanyaannya," ujar Dahnil di Grand Sahid Jaya Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
Dahnil justru menduga pertanyaan tersebut adalah pertanyaan titipan dari salah satu pihak. Tidak diketahui pertanyaan titipan yang Dahnil maksud.
"Titipan siapa sih?" tanya Dahnil kepada Suara.com.
Acada tersebut dihadiri oleh banyak tokoh pendukung Prabowo – Sandiaga. Di antaranya ialah Ketua BPN Djoko Santoso; Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri; dan, Dahnil Anzar.
Selanjutnya Amien Rais, Rizal Ramli, Wakil Ketua Partai Demokrat Syarief Hasan dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie, turut hadir dalam acara tersebut.
Pada acara tersebut, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno turut berpidato. Kubu Prabowo – Sandiaga juga menyatakan menolak hasil penghitungan suara Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Provinsi Lampung: Zulkifli Hasan Diprediksi Lolos ke DPR
Untuk diketahui, Zulkifli Hasan mengundang Jokowi sebagai Presiden RI untuk berbuka puasa bersama di kediamannya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (10/5) pekan lalu.
Dalam sambutannya, Zulhas mengatakan meski pada Pilpres 2019 partainya, PAN berada di kubu paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, dia tetap membuka pintu bagi Jokowi yang notabene adalah lawan politiknya.
Dia berharap, presiden terpilih yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum pada 22 Mei 2019 bisa menyatukan kembali rakyat Indonesia yang terpecah selama Pemilu.
"Walaupun kemarin saya tidak mendukung, saya kini duduk bersampingan, diterima dengan baik, akrab. Itulah yang kita sebut menjahit kembali merah putih," kata Zulhas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram