Tato di kaki korban memang sengaja dibuat oleh pelaku dengan menggunakan alat seperti sol sepatu. Namun, aksinya tersebut dilakukan setelah korban meninggal dunia.
Menurut pengakuan Sugeng, tato tersebut dibuat berdasarkan permintaan korban yang belum diketahui identitasnya itu. Pada telapak kaki korban bertuliskan Sugeng (kaki kiri) dan Wahyu yang ku terima dari gereja comboran (kaki kanan).
"Tato itu dilakukan setelah korban meninggal dengan menggunakan alat seperti sol sepatu. Kemudian ditambahi, (tinta) bolpoin," papar Asfuri.
5. Dapat Bisikan Gaib
Sugeng mengakui aksi mutilasi yang dilakukan terhadap korban merupakan permintaan dari korban sebelum meninggal. Selain itu, pelaku juga mengaku mendapatkan bisikan gaib untuk memutilasi korban.
Proses pemotongan tubuh korban menjadi 10 bagian pun dilakukan 3 hari setelah korban meninggal. Pengakuan tersebut masih didalami oleh kepolisian.
"Pelaku memutilasi karena pesan dari korban. Setelah meninggal minta dimutilasi. Keterangan yang bersangkutan juga ada bisikan-bisikan (gaib). Kami juga masih menunggu hasil autopsi dan labfor," tutur Asfuri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat