Suara.com - Aldi Irfan, siswa kelas XII SMAN 1 Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat tak diluluskan oleh kepala sekolah lantaran ia kerap memprotes kebijakan sekolah. Padahal, Aldi Irfan masuk dalam peringkat 5 besar siswa berprestasi di sekolahnya.
Ia lantas membuat surat terbuka, yang menunjukkan bahwa sistem pendidikan di Indonesia bobrok.
Melalui surat tersebut, Aldi Irfan mengakui, meskipun tak diluluskan dari SMA, ia merasa lulus secara terhormat lantaran telah menyuarakan keadilan dan kebenaran.
Berbagai protes terhadap kebijakan sekolah pernah disuarakan oleh Aldi Irfan, mulai dari larangan menggunakan jaket di lingkungan sekolah hingga jadwal masuk sekolah yang terlalu pagi dan tidak ada keringanan.
Padahal, Sembalun memiliki cuaca yang sangat dingin lantaran berada di bawah kaki Gunung Rinjani dan para siswa kerap kali terlambat, akibat adanya perbaikan jalan hingga menyebabkan jalan dipenuhi lumpur tebal.
Protes-protes dari Aldi Irfan, justru ditanggapi dingin oleh kepala sekolah. Bahkan, sang kepala sekolah mengancam tidak akan meluluskan Aldi Irfan dari sekolah tersebut.
Benar saja, kepala sekolah memutuskan untuk tidak meluluskan Aldi Irfan. Meskipun pihak keluarga dan sejumlah organisasi melakukan mediasi, pihak kepala sekolah tetap bersikeras dengan keputusannya.
Dia menilai Aldi Irfan tidak sopan dan berani menentang guru sehingga tidak pantas diluluskan dari sekolah.
Berikut isi surat terbuka yang dibuat oleh Aldi Irfan dan dikirimkan kepada Suara.com, Senin (20/5/2019) :
Baca Juga: Pemobil Teriaki Ustadz Maulana saat Ceramah, Responsnya Malah Kocak
JIKA SAYA TIDAK LULUS MAKA SAYA TIDAK LULUS DENGAN HORMAT
Assalamu’alaikum Wr.. Wb…
Salam Demokrasi Nasional
Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada orang tua dan keluarga saya dan semua kawan-kawan PEMBARU INDONESIA, AGRA, SERUNI, FMN, PUSKEBA dan semua organisasi-organisasi lainya, kawan-kawan media serta individu-individu yang tidak bisa saya sebut satu persatu atas semua dukungan yang diberikan selama ini atas masalah yang sedang saya hadapi.
Terima kasih juga kepada bapak-bapak dewan guru SMAN 1 Sembalun, serta kawan-kawan siswa dan siswi SMAN 1 Sembalun yang turut memberikan empati dan dukungan atas perjuangan saya saat ini.
Terima kasih juga kepada Bapak Kepala SMAN 1 Sembalun yang telah membuka mata kita semua, bahwa sistem pendidikan kita hari ini benar-benar tidak ilmiah, tidak demokratis dan tidak mengabdi pada rakyat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'