Penataan hanya berupa renovasi ulang rumah-rumah dengan menambahkan sentuhan Betawi di bagian atap, tidak sesuai dengan konsep yang telah dicanangkan sebelumnya.
Sejak pembangunan 2014 itu, penataan Kampung Deret pun tak dilanjutkan. Sementara Jokowi mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI dan maju sebagai capres di Pilpres 2014.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kala itu menegaskan penataan Kampung Deret tak bisa dilanjutkan.
Pasalnya, setelah dilakukan lebih lanjut, ada banyak rumah-rumah warga di Kampung Deret yang menempati tanah milik negara.
Ahok berdalih, pada Pilkada 2012 ia dan Jokowi belum mengetahui bila rumah-rumah warga tersebut didirikan di atas lahan hijau milik negara.
Janji Dilanjutkan Anies-Sandi
Pada Pilkada 2017, Anies Baswedan - Sandiaga Uno berjanji melanjutkan pembangunan Kampung Deret. Ia memastikan program Kampung Deret yang mangkrak pada era Jokowi - Ahok akan diperbaiki.
"Jadi rencana yang sudah dijanjikan belum dilaksanakan kami laksanakan. Jika kami dapat tugas, kami berencana menciptakan kesejahteraan warga Jakarta," ujar Anies Baswedan saat kampanye di Kampung Deret Johar Baru, jakarta Pusat, Minggu (12/3/2019).
Senada dengan Anies Baswedan, Sandiaga Uno juga memastikan Kampung Deret dilanjutkan. Menurutnya Kampung Petogogan dan Tambora, jakarta Barat cocok dijadikan Kampung Deret.
Baca Juga: Warga Minta Program Kampung Deret Dilanjutkan, Jokowi Akan Izin ke Anies
Meski demikian, hingga Anies Baswedan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Sandiaga Uno mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan melaju ke Pilpres 2019, Program Kampung Deret yang dijanjikan belum juga dilanjutkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?