Suara.com - Capres nomor urut 01 Jokowi menggelar pidato kemenangan, setelah KPU secara resmi mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2019, Selasa (21/5/2019) dini hari.
Selasa siang, Jokowi bersama Cawapres Maruf Amin memilih Kampung Deret, Kelurahan Tanah Tinggi I, Johar Baru, Jakarta Pusat sebagai tempat bersejarah pidato kemenangannya digelar.
Sebelum pidato kemenangan digelar, Jokowi sempat berkeliling ke permukiman warga di Kampung Deret.
Dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang, Jokowi menyapa masyarakat Kampung Deret yang sudah menantinya di depan rumah.
Banyak masyarakat Kampung Deret yang menginginkan agar Program Kampung Deret yang sempat dicanangkan kembali dilanjutkan.
Jokowi menyanggupinya. Ia memastikan untuk meminta izin kepada Gubernur DKI jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Program Unggulan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012
Nama Kampung Deret sendiri sebenarnya bukan hanya menjadi julukan satu lokasi. Ada beberapa tempat di Jakarta yang dijuluki sebagai Kampung Deret, di antaranya RW2 Cipinang Besar Selatan - Jatinegara, RW4 Cilincing - Koja, RW1 Tanah Tinggi - Johar Baru, dan RW5 Petogogan - Kebayoran Baru.
Kampung Deret sendiri adalah nama program andalan Jokowi - Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2012 silam.
Baca Juga: Warga Minta Program Kampung Deret Dilanjutkan, Jokowi Akan Izin ke Anies
Saat itu, Jokowi menjanjikan untuk melakukan penataan terhadap permukiman kumuh di Jakarta tanpa harus menggusurnya.
Rencananya, ada 350 kampung yang akan ditata menjadi Kampung Deret. Proses pembangunan yang dilakukan bertahap mulai 2013 ini mengusung 10 konsep berbeda.
Sepuluh konsep itu yakni Kampung Protein di Tegalparang; Kampung Stasiun di Bukit Duri; Kampung Herbal dan Kampung Platform di Manggarai, Jakarta Selatan; Kampung Shopping di Poncol, Jakarta Selatan; dan Kampung Ikan di Penjaringan, Jakarta Utara.
Kemudian, Kampung Kampus di Tomang, Jakarta Barat; Kampung Backpacker di Kebon Sirih, Jakarta Pusat; Kampung Tekstil di Kebon Kacang, Tanah Abang; serta Kampung CBD di Karet.
Penataan Tak Sesuai Janji
Setelah Jokowi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, proses penataan benar dilakukan. Namun, penataan yang rampung pada akhir 2014 itu tak sesuai dengan janji awal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal