Suara.com - Jumlah massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat terus bertambah. Mereka kini berada di Depan Gedung Bawaslu di Jalan MH Thamrin. Di sisi lain, aparat keamanan gabungan TNI dan Polri pun masih berjaga.
Bedanya, TNI ada di barisan depan dengan duduk bersila sembari solawat. Sementara pendemo 22 Mei menyuarakan pemdapatnya mengenai kecurangan Pemilu melalui pengeras suara mobil komando.
Pantauan Suara.com, beberapa orang silih berganti menyampaikan pendapatnya di mobil komando. Orang-orang tersebut ialah mereka yang menyatakan diri sebagai perwakilan massa dari sejumlah wilayah.
Massa juga tampak membentangkang bendera merah putih dengan ukuran cukup panjang. Bendera-bendera lainnya juga turut dikibarkan.
Melalui mobil komando, orator meneriaki Jokowi harus turun. Massa yang mendengar kemudian langsung menyauti deng menyerukan ucapan serupa.
"Turun turun turun Jokowi," kata orator.
Menjelang sore, mereka juga berencana untuk melaksanakan salat asar di sepanjang Jalan MH Thamrin.
"Siap-siap nanti kita salat ashar," ucapnya.
Baca Juga: Kerusuhan 22 Mei, Menkominfo Batasi Penyebaran Informasi di Medsos
Tag
Berita Terkait
-
Kerusuhan 22 Mei, Menkominfo Batasi Penyebaran Informasi di Medsos
-
Bertaruh Nyawa, Petugas PPSU Bersihkan Sampah Kerusuhan di Jakarta
-
Aksi 22 Mei Rusuh, Pasar Tanah Abang Tutup dan Dijaga Ratusan TNI
-
Ini Senjata-senjata Provokator untuk Rusuh Aksi 22 Mei yang Disita Polisi
-
Duh, Mobil Korban Kerusuhan di Jakarta Terancam Tak Bisa Klaim Asuransi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya