Suara.com - Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo - Sandiaga, Mohamad Taufik mengklaim massa aksi 22 Mei yang membuat kerusuhan bukan berasal dari massa pendukung 02 di Pilpres 2019. Ia menyebut massa Prabowo - Sandiaga yang menolak hasil Pilpres 2019 sudah terkoordinasi dengan baik.
"Enggak (bukan massa 02). Saya kira massa kita kan bisa lihat nama-namanya," kata Taufik saat menjenguk korban kerusuhan di RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) siang.
Ketua DPD Gerindra itu menjelaskan, aksi 22 Mei yang terjadi di Jakarta merupakan murni atau bentuk bentuk kedaulatan rakyat yang kecewa dengan penyelenggaraan Pemilu 2019.
"Ini kan penglihatan massa atas terjadinya banyak kecurangan. Nurani masyarakat muncul, tidak lagi partai yang dorong," kata Taufik.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sebanyak 6 orang tewas karena kerusuhan di sekitar wilayah Jakarta buntut dari aksi demo Bawaslu 22 Mei.
Keenam korban tewas itu dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Rumah Sakit Pelni, Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dan Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo
"Korban sejauh ini ada 6 korban meninggal," kata Anies Baswedan di RS Tarakan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Diminta JK Tenangkan Massa Agar Tak Rusuh seperti 98
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG