Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan jumlah korban meninggal dunia akibat kerusuhan 22 Mei kekinian mencapai 8 orang. Sedangkan 737 orang mengalami luka-luka.
Hal itu disampaikan Anies berdasar data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta per Rabu (23/52019) pukul 11.00 WIB. Dari data tersebut diketahui jumlah korban meninggal dunia sebanyak 8 orang dan luka-luka mencapai angka 737 orang.
"Korban yang meninggal jumlahnya terbaru adalah 8 orang," kata Anies di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Berkenaan dengan itu, Anies menerangkan korban yang mengalami luka-luka tersebut kekinian tengah ditangani oleh petugas kesehatan yang berada di beberapa rumah sakit yang tersebar di Jakarta. Rata-rata mereka mengalami luka ringan hingga berat.
Adapun, lebih lanjut, Anies mengungkapkan bahwasanya sebagian besar korban yang mengalami luka berumur di bawah 19 tahun.
"Paling banyak dari mereka yang mendapatkan pelayanan kesehatan adalah korban dengan usia 20-29 tahun ada 294 orang. Lalu usia dibawah 19 tahun ada 170 orang. Jadi jumlah anak-anak muda cukup banyak disini," ungkapnya.
Berikut daftar nama korban yang meninggal dunia berdasar data Dinkes DKI Jakarta per Kamis (23/5/2019) pukul 11:00;
1. Farhan Syafero, pria, 31 th.
Alamat : Depok, Jabar. Meninggal di RS Budi Kemuliaan (jenazah dirujuk ke RSCM)
Tanggal 22 Mei 2019
2. M. Reyhan Fajari, pria, 16 th.
Alamat : jl. Petamburan 5, RT 010/05, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meninggal di RSAL Mintoharjo Tanggal 22 Mei 2019
Baca Juga: Aman, Aktivitas Perbankan Malah Naik saat Kerusuhan 22 Mei di Jakarta
3. Abdul Ajiz, pria, 27 th.
Alamat : Pandeglang, Banten. Meninggal di RS Pelni
Tanggal 22 Mei 2019
4. Bachtiar Alamsyah, pria.
Alamat : Batu ceper, Tangerang. Meninggal di RS Pelni
Tanggal 22 Mei 2019
5. Adam Nooryan, pria, 19 th.
Alamat : Jl. Sawah Lio II gg 3 no 6A RT 6/1 Jembatan 5, Tambora. Meninggal di RSUD Tarakan
Tanggal 22 Mei 2019
6. Widianto Rizky Ramadan, pria, 17 th.
Alamat : jl. Slipi Kebon Sayur, Kemanggisan, Slipi. Meninggal di RSUD Tarakan
7. Tanpa Identitas, Pria
Meninggal di RS Dharmais Tanggal 22 Mei 2019
8. Sandro, pria, 31 th
Meninggal di RSUD Tarakan Tanggal 23 Mei 2019 (pasca rawat sejak 22 Mei 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Mabes Polri: Aksi 22 Mei Ditunggangi Kelompok Diduga Afiliasi ISIS
-
Pendemo 22 Mei Anggota GARIS Berniat Ingin Jihad di Jakarta
-
Pasca Kerusuhan di Bawaslu, Anies Bantu Petugas Siram Jalan Thamrin
-
Dituduh Jadi Psikopat karena Kerusuhan 22 Mei, Ini Jawaban Anies Baswedan
-
Bandingkan dengan Kerusuhan 98, Anies: Perekonomian Stabil Pasca 22 Mei
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!
-
Anak Buah Nadiem Ikut Kembalikan Uang Korupsi Laptop Rp10 Miliar, Kejagung: Bukan Cuma dari Vendor