Suara.com - Bagi pemudik angkutan darat yang lewat Jalur Pantai Utara (Pantura) dan Selatan harus memperhatikan beberapa titik yang berpotensi terjadi kemacetan.
Hal ini agar, para pemudik bisa mencari alternatif lain sebelum melewati jalur tersebut.
Ketua Harian Posko Mudik Kemenhub, Sigit Irfansyah mengatakan, saat ini titik yang harus diantisipasi yaitu di Pasar Limbangan.
Menurut Sigit, di Pasar Tumpah tersebut banyak masyarakat berlalu-lalang, sehingga jalan tersendat.
"Kami fokus Limbangan, karena H-7, H-5 itu pasar tumpah, hanya orang nyebrang dari pasar sini ke sini, ini bisa terjadi antrian 2-3 KM, terakhir antriannya bisa 9 KM," kata Sigit Ketua Harian Posko Kemenhub Sigit Irfansyah di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2019).
Selain itu, sambung Sigit, titik kemacetan jalur mudik lainnya yaitu Jalur Nagreg. Dia menjelaskan pada jalur tersebut rawan terjadi kendaraan mogok, sehingga menyebabkan kemacetan panjang.
"Disitu kalau kendaraan mogok juga luar biasa (kemacetan). Karena jalanan berkelok luar biasa," imbuh dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar