Suara.com - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua menyatakan gempa bumi tektonik berkekuatan 4,4 Skala Richter (SR) kembali mengguncang Kabupaten Sarmi, Kamis pada pukul 11.59 WIT.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat menyatakan gempa bumi tektonik berkekuatan 6,3 SR terjadi pada Kamis dini hari pukul 00.24 WIB.
Kepala Balai Besar Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili di Jayapura mengemukakan hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi ini terjadi pada pukul 11.59 WIT dengan kagnitudo 4.4 SR.
"Episenter terletak pada koordinat 1.78 lintang selatan, 138.60 bujur timur tepatnya di darat pada jarak 18 kilometer arah barat laut Kota Kabupaten Sarmi, dengan kedalaman 15 kilometer," katanya.
Menurut dia, dampak gempa berupa guncangan yang dirasakan di Kabupaten Sarmi dalam skala intensitas III Modified Mercalli Intensity (MMI).
Ditinjau dari kedalaman hiposenter, kata dia, gempa bumi ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar Lajur Anjak Mamberamo yang melintas di wilayah Kabupaten Sarmi.
"Hingga pukul 12:25 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan lain (after shock)," katanya.
Lanjut dia, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Petrus memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg). (Antara)
Baca Juga: Gempa 6,3 SR Guncang Sarmi Papua, Masyarakat di Minta Tetap Tenang
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres