Suara.com - Aksi yang digelar di sekitaran gedung Mahkamah Konstitusi dan mengklaim mengawal sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2019, sempat dihentikan sementara untuk salat Zuhur berjemaah.
Pantauan Suara.com, salah satu peserta aksi mengumandangkan azan dari atas mobil komando. Setelah itu massa aksi membuat saf salat.
Saf dibuat memanjang sepanjang trotoar hingga tengah Jalan Medan Merdeka Barat. Terlihat saf yang dibuat jemaah tidak terlalu rapi. Beberapa di antaranya membuat saf yang miring dengan yang di depannya.
Beberapa orang dari Kementerian Pertahanan membagikan karpet panjang berwarna hijau untuk digunakan sebagai sajadah.
Selain itu, dikeluarkan juga selang panjang untuk mengalirkan air dari dalam Kemenhan guna berwudu.
Sebelum salat dimulai, seorang dari mobil komando aksi justru mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI. Ia mengapresiasi karpet dan air wudu yang disediakan.
"Terima kasih kepada TNI yang menyediakan karpet untuk salat dan tempat wudu darurat," ujar orang itu di Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (27/6/2019).
Untuk diketahui, gerombolan demonstran itu berasal dari sejumlah ormas seperti PA 212, GNPF, dan FPI.
Baca Juga: Sidang Putusan Sengketa Pilpres Dimulai, Prabowo - Sandiaga Kompak Nonton
Berita Terkait
-
Ribut Lagi! BPN Bikin Survei Prediksi Putusan MK, Demokrat Bilang Ditolak
-
KPU Yakin Halkulyakin MK Bakal Tolak Permohonan Prabowo - Sandiaga
-
Sidang Putusan MK Dimulai, Hakim: Kami Hanya Takut Pada Allah
-
Kubu Prabowo Optimis Gugatan Dikabulkan Hakim MK
-
Prabowo Larang Pendukung ke MK, PD: Yang Datang Sempalan Mau Aduk Bangsa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar