Suara.com - Korban kebakaran di Jalan Jati Bunder RT 16, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, membutuhkan bantuan berupa makanan dan pakaian karena tidak banyak barang-barang warga yang bisa diselamatkan saat kejadian.
"Logistik, makanan dan pakaian, termasuk pakaian sekolah merupakan kebutuhan mendesak, kami dari pemerintahan sedang mengupayakannya, saat ini sedang kita data dulu," kata Lurah Kebon Kacang, Tanah Abang, Aiman Abdul Latif di Jakarta, Minggu.
Bantuan tidak hanya datang dari pemerintah saja, Kelurahan Kebon Kacang juga membuka kesempatan bagi masyarakat di Jakarta yang ingin ikut memberikan bantuan.
"Ada sekitar 500 orang yang terdampak kebakaran, kita juga sedang mendata berapa orang anak-anak yang bersekolah," ujarnya seperti dilansir Antara.
Akibat kejadian tersebut diperkirakan warga mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Untuk bangunan saja, terdapat 34 rumah dan 32 toko yang hangus terbakar.
"Kalau jumlah pasti belum tahu, masih kita data berapa kerugiannya. Saat ini kita lebih fokus pada penyiapan tempat mengungsi sementara," ucap Aiman.
Kebakaran di Jalan Jati Bunder RT 16 Kelurahan Kebon Kacang Tanah Abang diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.40 WIB.
Petugas mengerahkan 28 unit mobil pemadam untuk memadamkan api, saat ini menurut Command Center Damkar DKI Jakarta, api sudah bisa dipadamkan dan dalam proses pendinginan.
Baca Juga: Minggu Pagi, Kebakaran Landa Pemukiman di Tanah Abang
Berita Terkait
-
Minggu Pagi, Kebakaran Landa Pemukiman di Tanah Abang
-
Cegah Kebakaran, Pendaki Gunung Slamet Diminta Jangan Buang Puntung Rokok
-
Kebakaran ITC Depok Akibat Kompor Gas di Salah Satu Kios Bocor
-
ITC Depok Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Keluar
-
Kompor Meleduk, 15 Rumah di Jelambar Grogol Petamburan Terbakar
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!