Suara.com - Jenderal Polisi Purnawirawan Anang Iskandar resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anang mendaftarkan diri secara pribadi ke Sekretariat Pansel Capim KPK Jilid V, di Kementerian Sekretariat Negara, Gedung I, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).
Dari pantauan Suara.com Anang yang mengenakan pakai batik coklat dengan celana bahan berwarna hitam tiba di lokasi sekitar pukul 11.10 WIB. Setibanya di lokasi Anang langsung menuju ruang Sekretariat Pansel Capim KPK Jilid V untuk menyerahkan berkas pendaftaran.
"Saya menyiapkan lamaran dan seluruh lampiran yang diminta, hari ini saya datang kesini menjadi kewajiban saya untuk hadir mendaftar Capim KPK," tutur Anang.
Mantan Kepala Bareskrim Polri dan BNN itu mengaku mendaftarkan diri sebagai Capim KPK Jilid V atas kemauan diri sendiri dan juga dorongan dari teman. Selain itu, Anang pun merasa dirinya memiliki kapasitas dan pengalaman yang matang untuk menjadi pimpinan lembaga antirasuah.
"Dari diri sendiri, dari dorongan teman-teman juga ada. Karena memang saya punya kapasitas untuk itu, saya juga punya pengalaman, baik pengalaman pendidikan, pengalaman akademis, pengalaman real itu saya punya. Sehingga kita terdorong untuk mendaftar menjadi calon pimpinan KPK," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pansel KPK Jilid V, Indriyanto Seno Adji mengaku telah menerima sebanyak 124 nama yang akan bertarung sebagai Capim KPK. Ratusan nama itu berasal latar belakang yang berbeda-beda.
"Untuk sampai jam sekarang sudah 124 pendaftar tapi belum di check klasifikasi profesi asalnya," kata Indriyanto, Selasa (2/7) kemarin.
Berita Terkait
-
WP KPK: Bahaya, 70 Orang Daftar Calon Pemimpin Tak Ada Pegiat Anti Korupsi
-
Capim KPK Sepi Peminat, Politisi Demokrat Bikin Cuitan Menohok
-
Alasan Kapolri Instruksikan Perwira Polisi 'Ramai-ramai' Daftar Capim KPK
-
Mabes Polri: Anggota Polisi Tak Perlu Berhenti Jika Jadi Pimpinan KPK
-
Polri Pastikan 9 Nama Perwira untuk Capim KPK Belum Final
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor