Suara.com - Seorang anggota Pasukan Khusus Amerika tewas dalam pertempuran di Afghanistan utara, demikian diumumkan markas besar militer Amerika, Pentagon, Minggu (14/7).
Sersan Mayor James "Ryan" Sartor, yang pernah mendapat banyak penghargaan, meninggal pada Sabtu (13/7) setelah terluka akibat tembakan musuh.
Kematiannya menambah jumlah kematian di kalangan militer Amerika pada tahun ini di Afghanistan menjadi 11 orang dan 2.430 sejak perang Afghanistan dimulai pada Oktober 2001.
Sartor, yang berusia 40 tahun dari Teague, Texas, telah beberapa kali tugas di Irak dan Afghanistan dengan divisi ke-10 Grup Pasukan Khusus (Lintas Udara).
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahed mengklaim pada Sabtu, kelompok militan berada di balik pembunuhan itu. Tetapi klaim tersebut belum mendapat konfirmasi.
Terdapat sekitar 14 ribu tentara Amerika di Afghanistan, dengan tugas utama memberi saran kepada pasukan Afghanistan yang memerangi Taliban.
Sumber: VOA Indonesia
Berita Terkait
-
Bocah Ledakkan Bom Bunuh Diri, 5 Tamu Pesta Pernikahan Afghanistan Tewas
-
Bom Meledak di Masjid Saat Salat Jumat di Afghanistan, 3 Jemaah Tewas
-
Unggah Bendera Indonesia Terbalik, Akun Bola Afganistan Dihajar Netizen
-
Amerika Bersiap Kirim 1.000 Pasukan ke Polandia, Ada Apa?
-
Marinir Amerika Tewas Saat Latihan Militer di Australia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar