Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (12/6) menjanjikan Presiden Polandia Andrzej Duda bahwa AS akan mengirim 1.000 tentara ke Polandia.
Pengerahan pasukan AS itu diharapkan Polandia dapat menangkal kemungkinan agresi oleh Rusia.
Trump mengumumkan rencana itu dalam acara jumpa pers dengan Duda di Taman Mawar Gedung Putih, tak lama setelah kedua pemimpin menandatangani pernyataan kerja sama pertahanan serta menyaksikan sebuah pesawat tempur buatan AS, F-35, terbang di udara.
Duda menyebut penempatan pasukan AS di Polandia itu sebagai "Benteng Trump". Ia mengatakan gelombang baru pasukan diperlukan berkaitan dengan agresi Moskow pada masa lalu terhadap Polandia.
Penempatan pasukan itu juga dianggap Duda akan membantu negaranya memperkuat hubungan dengan Barat.
"Rusia lagi-lagi menunjukkan wajah yang tidak baik, tidak bersahabat," kata Duda, seperti dilansir Antara dari Reuter.
"Rusia selalu berusaha mengambil wilayah kami." sambungnya.
Trump sebelumnya mengatakan bahwa pasukan untuk ke Polandia bisa diambil dari kontingen AS yang ada di Jerman. Trump menuding Jerman terlalu sedikit membayar untuk pertahanan bersama NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara).
Saat ini, Amerika Serikat sebenarnya sudah menempatkan pasukannya di Polandia sebagai bagian dari perjanjian tahun 2016 dalam persekutuan militer NATO. Perjanjian itu dibuat sebagai langkah untuk menanggapi pencaplokan Krimea dari Ukraina, negara tetangga Polandia, oleh Moskow pada 2014.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengeluarkan pernyataan, yang menyambut penempatan pasukan.
"Pengumuman itu hari ini merupakan bagian dari upaya terukur, pertahanan dan proporsional NATO untuk memperkuat kemampuan penangkalan dan pertahanan kita," katanya.
Baca Juga: Ingin Berkhianat dan Bantu ISIS, Tentara Amerika Serikat Dibekuk
Berita Terkait
-
Marinir Amerika Tewas Saat Latihan Militer di Australia
-
Hubungan dengan Iran Memanas, AS Berencana Tambah Pasukan di Timur Tengah
-
Miris, Model Cantik Rusak Patung Bersejarah Demi Konten Instagram
-
Dikabarkan akan Kirim 120 Ribu Pasukan Hadapi Iran, Ini Kata Trump
-
Egy Maulana Vikri Nyoblos di Polandia, Jokowi - Ma'ruf Unggul dari Prabowo
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan
-
Berikut Rincian Gaji dan Tunjangan Anggota DPR Terbaru, Take Home Pay Capai Rp65.595.730 per Bulan
-
Beda Kekayaan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Kasusnya Dinilai Mirip oleh Hotman Paris