Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gembong Warsono menyayangkan patung getah getih yang dipajang di Bundaran HI, Jakarta Pusat dibongkar. Ia menyebut anggaran Rp 550 juta yang dibuat untuk membuat patung tersebut menjadi mubazir.
Gembong menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan keterangan yang tidak sesuai soal ketahanan dari patung yang dibuat untuk memeriahkan Asian Games 2018 itu. Anies disebutnya pernah berkata Getah Getih akan dibuat lebih tahan lama.
"Yang pertama mubazir, yang kedua dulu kan pernah kita pertanyakan katanya kan tahan lama," ujar Gembong saat dihubungi, Kamis (18/7/2019).
DPRD saat itu dikatakan Gembong menyetujui anggaran karena bertujuan mengapresiasi karya seni. Namun ia mengaku kecewa karena patung tersebut sudah dibongkar.
"Sekarang sudah dibongkar artinya fakta apa yang sekarang disampaikan tidak sesuai," kata Gembong.
DPRD nantinya akan meminta agar Anies lebih hati-hati dalam mengeluarkan anggaran. Meskipun tujuannya baik untuk pengembangan seni, namun menurut Gembong harus dilakukan secara proporsional.
"Harus hati-hati kan duit rakyat tidak sedikit," pungkasnya.
Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membongkar patung Getah Getih yang berada di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Alasannya, karena patung yang dibuat saat perhelatan Asian Games 2018 lalu dianggap sudah mulai rapuh.
Kepala Dinas Kehutanan dan Pertamanan DKI Jakarta Suzi Marsita menyebut instalasi tersebut rapuh karena cuaca. Ia khawatir jika tidak dibongkar akan rubuh.
Baca Juga: Bambu Getah Getih Dibongkar, Abu Janda Bandingkan Karya Anies dengan Ahok
"Dilakukan pembongkaran karena bambunya sudah mulai rapuh karena cuaca sehingga jalinan bambu sudah mulai jatuh, khawatir rubuh," kata Suzi saat dihubungi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!