Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengklaim tidak pernah meminta-minta kepada Presiden Joko Widodo untuk bisa memberikan jabatan kursi menteri di kabinet pemerintahan periode kedua kepemimpinannya.
Bahkan, Grace mengaku tak pernah menyodorkan nama-nama atau memaksa Jokowi agar kader PSI bisa menjadi menteri.
"Kami enggak pernah menyodor-nyodorkan apalagi maksa. Jadi tapi kalau berada di mana pun PSI akan selalu mendukung Pak Jokowi. Syukur kalau beliau merasa dari kader-kader PSI ada yang mampu kita siap," kata Grace saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Ia pun menyadari partainya tahu diri dan tidak meminta jatah seperti partai lainnya.
"Enggak, enggak minta jatah, (PSI) tahu diri lah," tandasnya.
Diketahui, Grace mengajak beberapa kader PSI ke Istana lantaran disuruh menghadap Jokowi. Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, Grace mengajak beberapa kader PSI seperti Raja Juli Antoni, Giring Ganesa, Rian Ernest, Tsamara Amany Alatas.
Dalam agenda pertemuan itu, mereka datang dengan berkonvoi menumpang kendaraan ojek online dari kantor DPP PSI di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi