Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7/2019) petang.
Tak sendirian, Grace datang didampingi beberapa kader PSI seperti Sekretaris Jenderal Raja Juli Antoni, Giring Ganesa, Rian Ernest, Tsamara Amany Alatas.
Grace dan rombongan berangkat dari DPP PSI menuju Istana Kepresidenan dengan menumpang kendaraan ojek online pukul 14.30 WIB.
Eks presenter sebuah televisi swasta itu mengaku senang berkonvoi bersama para kader PSI dengan menumpang ojol.
Grace menuturkan alasan PSI menaiki ojek online dikarenakan ingin mendorong ekonomi kreatif dan menghindari kemacetan di Jakarta.
"Kita biasa naik ojol, nothing special. Cuma memang di kantor sekitaran Tanah Abang juga macet, jadi seru-seruan naik bareng sekaligus supaya lebih cepat nyampe-nya, sekaligus mendorong ekonomi kreatif berbasis aplikasi yang memang lagi the next lah ekonomi kita itu kan, ekonomi kreatif," ujar Grace saat ditemui wartawan di Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Namun, Grace belum mau membeberkan apa yang nanti dibahas PSI bersama Jokowi. Dia beralasan masih akan menunggu arahan Kepala Negara.
"Nanti lihat bagaimana arahan pak presiden (Jokowi)," tutur Grace.
Pertemuan Jokowi dengan petinggi PSI itu digelar secara tertutup.
Baca Juga: Diundang Jokowi ke Istana Merdeka, Grace Natalie Pilih Naik Ojek Online
Berita Terkait
-
Menghadap Jokowi Naik Ojol, Grace Bakal Pimpin Konvoi Kader PSI ke Istana
-
Sebut Grace Natalie Bukan Pemilik PSI, Ninoy Karundeng Dipolisikan
-
Setuju Ibu Kota Dipindah, Grace Natalie: Jakarta Sudah Over Crowded Banget
-
Kapok PSI Tak Tembus DPR RI? Grace Natalie: Ya Gitu deh....
-
Foto Ketua PSI Grace Natalie Diedit Pakai Kaos Tulisan Disuruh jadi PSK
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana