Suara.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah bertolak ke kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2019), hari ini.
Saefullah yang juga menjadi Pelaksana Harian (Plh) pengganti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pergi saat Anies belum kembali ke Jakarta.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, Saefullah pergi untuk menghadiri Penerimaan Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 di Hotel Gumaya Tower, malam ini.
Menurut Chaidir, jabatan Gubernur tidak berarti kosong. Selama tak ada Saefullah dan Anies, tugas Gubernur digantikan oleh Asisten Sekda.
"Enggak (kosong), kan ada asisten. Sekda menghadiri penghargaan pelayanan publik menggantikan Anies," ujar Chaidir di Balai Kota, Kamis (18/7/2019).
Nantinya dalam pengambilan keputusan, kata Chaidir, Anies tetap berperan. Anies, Sekda dan asisten akan melakukan koordinasi melalui telepon atau WhatsApp.
"Tetap gubernur kalau keputusan. Kami punya saluran komunikasi bisa melalui telepon, WA bisa," jelas Chaidir.
Namun menurut Chaidir, kepergian Saefullah tidak lama setelah acara. Rencananya malam ini setelah acara tersebut Saefullah akan segera kembali ke Jakarta.
"Penyerahannya hanya malam ini, langsung balik," pungkasnya.
Baca Juga: Hari Ini Harusnya Pulang dari Kolombia, Anies Tunda karena ke Washington DC
Sebelumnya, Anies Baswedan diagendakan sudah kembali ke Jakarta hari ini. Namun, kedatangannya ditunda karena ada agenda lain yang harus dikerjakan.
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta, Mawardi mengatakan Anies sudah mengirim surat penambahan agendanya di luar negeri ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo. Rencananya Anies akan tiba di Jakarta besok, Kamis (18/7/2019).
"Kan kami ada agenda tambahan dan kami sudah sampaikan, bersurat ke Pak Menteri untuk besok tiba di Jakarta," ujar Mawardi saat dihubungi, Kamis (18/7/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media