Suara.com - Joaquin Guzman, terpidana gembong narkotika Meksiko yang dikenal sebagai "El Chapo", telah dipindahkan ke satu penjara "Supermax" --tempat dimana tak seorang pun pernah meloloskan diri, kata Biro Penjara AS di dalam satu pernyataan pada Jumat (19/7).
Guzman dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, ditambah 30 tahun lagi, pada Rabu di satu pengadilan federal di Brooklyn, setelah juri memutuskan dia bersalah karena menyelundupkan narkotika dan terlibat dalam banyak persekongkolan pembunuhan sebagai pemimpin Sinaloa Cartel, salah satu organisasi penyelundupan narkotika yang terbesar dan paling kejam di Mexico.
Sebelum ia akhirnya ditangkap pada 2016, Guzman dua kali meloloskan diri dari penjara dengan pengamanan maksimum di Mexico.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Joaquin Guzman mendekam di penjara Biro Penjara Federal di United States Penitentiary (USP) Administrative Maximum (ADX) Florence, yang berada di Florence, Colorado," kata Biro Penjara AS di dalam pernyataan mereka.
Biro Penjara tak bersedia memberi komentar lebih lanjut, kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu.
Guzman digiring pada Jumat pagi ke satu lokasi rahasia di New York, dalam perjalanan ke penjara Supermax di Florence, kata pengacara pembelanya Jeffrey Lichtman kepada Denver Post.
Penjara tersebut berada sekitar 185 kilometer di sebelah selatan Denver dan dibuka pada 1994. Penjara itu dihuni oleh 375 tahanan.
Penjara Supermax Colorado dijuluki "Alcatraz of the Rockies", yang diambil dari nama penjara San Francisco yang tahanannya meliputi gangster Al Capone dan George "Machine Gun" Kelly da Robert Franklin Stroud --yang dikenal sebagai Birdman of Alcatraz.
Seperti tahanan lain, Guzman tampaknya akan dikurung selama 23 jam per hari di satu sel terpencil yang memiliki jendela setinggi 107 centimeter dan dengan sudut pandang ke atas sehingga hanya langit yang terlihat.
Baca Juga: Pengakuan Gembong Narkoba Terkaya di Dunia Usai Dinyatakan Bersalah
Ia bisa nonton TV di selnya, dan akan memiliki akses ke layanan agama serta program pendidikan.
Dalam catatan, El Chapo sempat masuk daftar di majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Kekayaan El Chapo ini diduga kuat berasal dari aktivitasnya transaksi narkoba yang oleh jaksa mencapai 12 juta dolas AS selama kurun waktu 25 tahun. (Reuters/Antara)
Berita Terkait
-
Pengakuan Gembong Narkoba Terkaya di Dunia Usai Dinyatakan Bersalah
-
Dituntut Penjara Puluhan Tahun, Raja Narkoba Meksiko 'El Chapo' Tamat
-
Laris Manis, Kamar Hotel Ini Habis Dipesan Cuma dalam Waktu 2 Menit
-
Sempat Jadi Ikon Dunia, VW Beetle Akhirnya Disuntik Mati
-
Urus Imigran Ilegal, Presiden Meksiko Jual Pesawat Kepresidenan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka