Suara.com - Sebagai seorang anak yang bergulat dalam kemiskinan di Meksiko, ia menjajakan buah untuk mencari makan. Kemudian, seumur hidupnya menjadi raja narkoba yang paling dicari di dunia.
Kerajaan bisnis narkobanya begitu luas hingga ia mengoperasikan armada kapal selam untuk memindahkan dagangannya. Dia adalah Joaquin 'El Chapo' Guzman.
Tetapi setelah divonis pada bulan Februari karena membanjiri Amerika dengan berton-ton kokain, mariyuana, heroin, dan metamfetamin selama 25 tahun, El Chapo akan dihukum di New York pada Rabu (17/7) waktu setempat.
Jaksa penuntut telah menuntutnya hukuman penjara seumur hidup, ditambah 30 tahun. Setelah menghabiskan tiga tahun terakhir di dalam penjara, Guzman, yang kini berusia 62 tahun, telah kehilangan banyak aura yang ditakuti dan, bagi banyak orang di Meksiko, ia dulu gembong narkoba.
El Chapo kehilangan berat badan dan mengatakan dia punya masalah kesehatan. Rambutnya dicukur dan ia mengenakan pakaian penjara biru yang sederhana. Kumis khasnya hilang.
Pada bulan Mei, pengacaranya mengeluh bahwa penahanannya di sel isolasi di sebuah penjara dengan keamanan ketat di Lower Manhattan melanggar larangan perundangan atas "hukuman yang kejam dan tidak biasa."
Sepak Terjang El Chapo
Dilansir dari VOA Indonesia, berdasarkan harga obat-obatan yang dikutip oleh berbagai saksi, selama 25 tahun Guzman mengelola jaringan kartel Sinaloa, ia meraup penjualan kokain sekitar $11,8 miliar, marijuana $846 juta dan heroin $11 juta, kata pihak berwenang.
Uang itu digunakan untuk membayar pekerja dan pemasok kartel, serta untuk membeli peralatan komunikasi dan "pesawat, kapal selam, serta berbagai kendaraan lainnya."
Baca Juga: Diekstradisi ke AS, El Chapo Dihukum Mati?
Saking melegendanya El Chapo, banyak toko-toko di Meksiko menjual berbagai pernak pernik seputar El Chapo. Salah satunya adalah patung El Chapo.
Berita Terkait
-
Bermula dari Kasus Perzinaan, Pelaku Narkoba Jaringan Lapas Terbongkar
-
Asik Kencan dan Pakai Narkoba di Kamar Hotel, Pasangan Ini Diringkus Polisi
-
Tak Kapok Masuk Bui 4 Kali Karena Sabu, Rio Ulangi Lagi Perbuatannya
-
Beri Dukungan Mantan Suaminya: Kamu Adalah Manusia Istimewa Untukku!
-
Granat Adakan Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Taksol
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan