Suara.com - Seperti apa kepemimpinan di zaman digital ini? Teknologi digital telah mengubah semuanya, termasuk mengubah cara kita berinteraksi dan memimpin organisasi/ masyarakat. Para pemimpin perlu melatih diri dan beradaptasi terus-menerus terhadap perkembangan ini.
Namun demikian, walaupun “artificial intelligence” telah merambah dunia, “emotional intelligence” tetap dibutuhkan dalam kepemimpinan. Dua hal ini, tren kepemimpinan dan dasar-dasar kepemimpinan akan dibahas dalam agedan IFGF Conference.
IFGF Conference merupakan seminar kepemimpin Kristen untuk para pemimpin di gereja dan dunia kerja.
Seperti biasa, IFGF Conference menghadirkan berbagai pemimpin nasional dan internasional dari berbagai bidang untuk berbagi dan membuka wawasan mengenai kepemimpinan di era digital ini.
Beberapa pemimpin yang sudah memberikan konfirmasi untuk hadir sebagai narasumber di antaranya, Jend (Purn) Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan Indonesia), Rudiantara (Menkominfo), Leontinus A. Edison (Co-founder Tokopedia), Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika).
Kemudian ada nama Yenny Wahid (Direktur Wahid Institute), Puan Maharani (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), dan Yohana S. Yembise (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).
Di samping itu, beberapa pemimpin lain juga turut hadir menjadi pembicara, seperti Joey Bonifacio, Marc Estes, Edmund Chan, Jimmy Oentoro, Daniel Hanafi dan lainnya.
IFGF Conference yang diadakan di Basket Ball Hall Gelora Bung Karno pada tanggal 31 Juli – 2 Agustus ini, adalah seminar kepemimpinan yang ke 30.
Dirintis oleh Jimmy Oentoro, hingga kini seminar ini telah melatih puluhan ribu pemimpin Kristen. Kali ini diharapkan sekitar 3.000 pemimpin dari seluruh Indonesia, dan dari 40 negara lainnya akan hadir. Seperti dari USA, Belanda, Jepang, New Zealand, Pakistan, Nepal, India, Uganda, dan beberapa negara lain.
Baca Juga: Konferensi Otomotif GIIAS 2019: Pajak Sampai Keppres Mobil Listrik
Menurut Jimmy Oentoro, maju tidaknya sebuah organisasi, bahkan kualitas sebuah bangsa, terletak pada pundak para pemimpinnya.
“IFGF Conference mendukung gereja-gereja lokal untuk membangkitkan para pemimpin baru dan membangun bangsa melalui para pemimpinnya,” ujar Jimmy.
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana