Suara.com - Selain memberikan wacana bagi masyarakat Indonesia tentang ragam mobil baru dan konsep, gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 juga diisi konferensi otomotif dengan pembicara tingkat menteri. Serta seminar Education Day, yang mengundang para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta mahasiswa dari universitas di dekat lokasi penyelenggaraan, yaitu sekitar Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Provinsi Banten.
Seminar Education Day telah digelar pada Selasa (23/7/2019), sedangkan konferensi otomotif dihelat Rabu (24/7/2019).
Diberi tajuk Future Technology dan digelar di Nusantara Room 3, ICE, BSD, Tangerang, acara GAIKINDO International Automotive Conference (GIAC) ini membahas dan mengeksplorasi teknologi terkini, dengan penerapan pada mobil-mobil komersial dan mobil-mobil penumpang.
Inti dari topik yang disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Harjanto, yang hadir mewakili Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto adalah mengenai kesiapan industri otomotif Indonesia dalam menyambut industri 4.0, serta kontribusi industri otomotif terhadap pertumbuhan pendapatan nasional.
Selaras dengan road map industri 4.0 disebutkan bahwa penggunaan kendaraan terelektrifikasi di Tanah Air diharapkan mencapai 20 persen pada 2025. Dirjen ILMATE, Harjanto memaparkan bahwa Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat akan mengeluarkan harmonisasi pajak baru, terkait dengan industri manufaktur, serta Keputusan Presiden atau Keppres tentang mobil listrik. Hal ini dilakukan dalam upaya mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Sedangkan Menkeu Sri Mulyani fokus pada pembahasan Low Carbon Economy in Automotive Industry. Disebutkannya bahwa Pemerintah akan mengesahkan dua peraturan penting dalam industri otomotif, yaitu Keppres mengenai percepatan program kendaraan bermotor listrik untuk transportasi, serta Peraturan Pemerintah menyangkut pajak sehubungan PPnBM.
Sebagaimana diketahui, PPnBM adalah Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, atau kerap disebut sebagai Pajak Barang Mewah. Yaitu pajak dikenakan atas transaksi Barang Kena Pajak (BKP) yang tergolong mewah, baik diproduksi di dalam negeri maupun diimpor.
Dalam gelaran GIIAS 2019 sendiri banyak dijumpai produk impor, termasuk berbahan bakar non-emisi atau baterai. Contohnya antara lain Toyota C-HR Hybrid, serta Mitsubishi Outlander PHEV. Dengan pemberlakuan bea masuk khusus untuk mobil-mobil terelektrifikasi ini, maka sosialisasi serta langkah menuju penggunaan mobil listrik diharapkan semakin meluas.
Baca Juga: Aki Hitachi Siap Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia
Sembari Indonesia sendiri juga mengambil langkah-langkah konkret untuk penyediaan baterai dan fasilitas stasiun pengisian ulang atau recharging station.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya