Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turut menghadiri pembukaan Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Kamis (8/8).
Bahkan, Prabowo sempat berkumpul bersama ketua-ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pengusung Joko Widodo – Maruf Amin pada Pilpres 2019.
Hal itu terungkap lewat unggahan foto pada akun Facebook milik Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono. Dari unggahan foto tersebut terlihat Prabowo dan Jokowi berdiri berhadapan dan saling tersenyum.
Selain itu, terlihat pula Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tengah duduk di sebuah kursi bersama beberapa ketua umum partai koalisi Jokowi – Maruf. Kemudian, ada pula Kepala BIN Budi Gunawan.
Politikus PDIP Puan Maharani membenarkan Prabowo berada dalam ruangan bersama Jokowi dan ketum partai koalisi. Momen tersebut terjadi sebelum acara pembukaan Kongres V PDIP dimulai.
"Itu berkumpulnya sebelum pembukaan," kata Puan di sela-sela Kongres V PDIP, Hotel Grand Inna Beach, Bali, Jumat (9/8/2019).
Putri Megawati Soekarnoputri itu mengungkapkan, Prabowo bersama tamu undangan lain yang berada dalam ruangan tersebut sempat berbincang. Namun, Puan tak menyebutkan apa saja yang diperbincangkan oleh mereka.
"Ngobrollah, dan ya namanya lagi mau menunggu momen masuk ke tempat acara. Ngobrol macam-macam," ujarnya.
Kendati begitu, Puan memastikan pada momen tersebut tidak ada perbincangan terkait wacana Partai Gerindra masuk ke dalam koalisi pemerintahan atau berbicara soal komposisi Kabinet Jilid II Jokowi.
Baca Juga: Nyoman Dhamantra Ditangkap KPK, Hasto: Tak Berkaitan Kongres V PDIP
"Ya enggaklah, masak setiap duduk bicara menteri, nanti kan di-jab," kelakarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, partainya sudah menawarkan konsep-konsep untuk masuk koalisi Jokowi – Maruf Amin. Dasco mengatakan kalau tawaran it ucocok, kemungkinan Gerindra masuk koalisi.
"Kami sudah menyampaikan konsep-konsep untuk ditawarkan, kalau diterima maka kami akan masuk koalisi dengan senang hati untuk membantu pemerintah, membangun bangsa dan negara ke depan," kata Dasco.
Konsep-konsep tersebut antara lain kemandirian dan ketahanan pangan serta energi. Dasco mengatakan apabila konsep-konsep itu tidak diterima, Gerindra inginnya ada satu atau dua konsep bisa dikerjakan untuk membantu membangun bangsa, membantu pemerintah.
Namun, menurut dia, kalau konsep Gerindra tidak ada yang diterima, Gerindra akan membantu pemerintah tanpa masuk ke pemerintahan.
Selain itu, kata Dasco, Gerindra masuk dalam koalisi pemerintahan Jokowi- Maruf atau tidak, akan terus membangun komunikasi dengan Megawati Soekarnoputri dan PDIP, pun partai-partai lain.
Berita Terkait
-
Megawati Kantongi Lebih dari 10 Nama Calon Menteri dari PDIP, Siapa Mereka?
-
Nasdem Minta Jokowi Juga Kasih Kursi Menteri ke Partai Tak Lolos Parlemen
-
Mau Masuk Koalisi, Ini Syarat Gerindra untuk Jokowi
-
Pansel Serahkan 10 Nama Capim KPK ke Jokowi Pada 2 September
-
Gerindra Tawarkan Konsep untuk Masuk Koalisi Jokowi - Maruf Amin
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru