Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 3,5 Skala Richter mengguncang Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, Sabtu (10/8/2019) malam pukul 21.52 WIT, namun tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Stasiun Geofisika BMKG Sorong, pusat gempa bumi terletak pada koordinat 3.58 lintang selatan dan 133.42 bujur timur yang berjarak 40 km Barat Laut kabupaten Kaimana dengan kedalaman 14 km.
Ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat Sesar aktif.
Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.
Hingga kini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi bermagnitudo 5,1 menggoyang Bantul Provinsi DI Yogyakarta pada Sabtu (10/8) pukul 20.26 WIB, namun tidak berpotensi tsunami.
Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan lokasi gempa berada di 8.81 Lintang Selatan,110.08 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer atau berjarak 105 kilometer barat daya DIY.
Gempa juga dirasakan di Sanden Bantul, Kota Yogyakarta, Giri Mulyo, Maguwoharjo Sleman, II-III MMI, Cilacap, Ponorogo, Pacitan, Purworejo II.
Baca Juga: Gempa M 5,1 Guncang Bantul, Warga Berhamburan Panik saat Takbiran di Masjid
Salah seorang warga Bantul, Dian mengaku guncangan gempa dirasakan cukup kuat. Saat gempa terjadi ia langsung keluar dari rumah menghindari kemungkinan barang yang jatuh.
Suwardi, Lurah Triharjo Pandak, Bantul, mengakui warganya panik saat terjadi gempa. Apalagi, ketika gempa, banyak warga yang sedang takbiran di dalam masjid.
"Banyak warga panik karena gempa terjadi saat takbiran di masjid-masjid," kata Suwardi.
Sementara Sugeng Budiarto, Warga Rejodani, Ngaglik, Sleman mengaku tidak merasakan getaran gempa tersebut.
Gempa juga dirasakan warga di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
"Saya sendiri merasakan guncangangempanya, karena pas sedang berdiri, jadi terasa gliyengan," kata Shevinna Putti Anggraeni kepada Suara.com.
Berita Terkait
-
Gempa M 5,1 Guncang Bantul, Warga Berhamburan Panik saat Takbiran di Masjid
-
Malam Takbiran Idul Adha, Gempa M 5,1 Guncang Bantul Yogyakarta
-
Pagi Ini, Papua Gempa Tapi Tidak Berpotensi Tsunami
-
Cerita Pendeta Sitorus Dirikan Gereja di Bantul hingga Ditolak Warga
-
Papua Diguncang Gempa Selasa Pagi, Tidak Berpotensi Tsunami
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...