Suara.com - Triyono mengaku kesal terhadao tingkah laku Eki Yulianto, mantan pacar anaknya Widya Lestari. Putrinya ditembak oleh Eki menggunakan senapan angin pada bagian perut karena cemburu.
Dia tak menyangka karena selama berpacaran, Eki yang sering main ke rumahnya di Kampung Rawa Domba, RT5/RW16, Duren Sawit, Jakarta Timur, adalah orang baik. Triyono menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak Kepolisian Metro Jakarta Timur.
"Jengkel sih mau marah tapi bagaimana, anak saya dulu disembuhkan, biar Eki yang mengurus polisi saja," kata Triyono kepada Suara.com di Rumah Sakit Islam, Pondok Kopi, Jakarta Timur pada Senin (12/8/2019).
Triyono juga sudah bertemu dengan keluarga Eki saat menjenguk Widya di Rumah Sakit Islam, Pondok Kopi, Jakarta Timur tak lama setelah kejadian.
"Kemarin ibunya sama kakaknya Eki jenguk kesini, minta maaf, bilangnya sih tidak tahu juga kenapa anaknya begitu.Kemarin juga bilang mau tanggung jawab memberi bantuan, ya lihat nanti saja," jelasnya
Kekinian Widya akan menjalani operasi di Rumah Sakit Islam, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Senin (12/8/2019) siang ini, peluru senapan angin tersebut masih bersarang di perut Widya sejak kemarin siang.
Triyono menjelaskan, anak kedua dari empat bersaudara itu mengalami luka tembak di bagian perut bagian kanan.
"Kenanya di perut kanan, celana jinnya juga bolong kemarin, persis di atas gesper, Tidak itu dalamnya seberapa, nanti baru operasi," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo mengungkapkan awal mula duduk perkara berawal dari Eki Yulianto (27) yang merupakan mantan pacar Widya masih memendam rasa dan cemburu karena Widya sudah memiliki pacar baru, Ramli Abdul Muis.
Baca Juga: Tembak Widya dan Kekasih Barunya Pakai Senapan Angin, Eki Ditahan Polisi
Rasa cemburu itu kemudian membuat Eki menjemput Widya secara paksa dari tempak kerjanya di sebuah pusat perbelanjaan pada Minggu sore.
Selanjutnya Widya diajak oleh Eki ke lokasi yang nantinya menjadi tempat penembakan di RT001/11 Keluraha Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Setelah sampai di TKP, pelaku menghubungi Ramli dengan menggunakan handphone milik Widya dengan maksud untuk membuat perhitungan atau menantang," kata Ady saat dikonfirmasi, Minggu (11/8/2019).
Mendapati telepon dari mantan pacar kekasihnya, Ramli kemudian bergegas menuju lokasi Eki dengan maksud menjemput Widya.
Namun sesampainya di lokasi, Ramli dan Eki terlibat cekcok sampai akhirnya senapan angin yang dibawa oleh Eki meletuskan peluru ke arah perut Widya.
"Pelaku tidak terima dan langsung emosi memukul kepala Ramli, bersamaan dengan itu senjata yang digunakan untuk memukul Ramli mengeluarkan peluru dan mengenai perut dari Widya," ungkap Ady.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka